Pemkab Sorong Targetkan Angka Stunting Turun 14 Persen di 2024

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten Sorong menggelar rembuk stunting sekaligus penandatanganan deklarasi dan komitmen bersama dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Kegiatan itu dilaksanakan di Aimas Hotel and Convention Centre, Kabupaten Sorong hari ini, Rabu, 29 Mei 2024.

Baca juga: Bapperida Gelar Penilaian Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting di Papua Barat Daya

Baca juga: Ratusan PPPK Guru-Nakes Terima SK, Bupati Samsudin Anggiluli Tekan Kasus Stunting dan Putus Sekolah

Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Sorong yakni Plh Sekda Kabupaten Sorong Adi Bramantyo mengatakan, pemerintah daerah selaku pemangku kebijakan harus mengambil langkah serius dalam menangani masalah stunting.

“Jadi tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun program penurunan stunting dan merumuskan intervensi gizi spesifik guna mengatasi penyebab tidak langsung yang bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.

Dia menilai, dampak stunting sangat serius bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Jika masalah itu dibiarkan, lanjutnya, maka akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan pembangunan bangsa di masa yang akan datang, terutama di Kabupaten Sorong.

“Target capaian penurunan stunting di tahun 2024 adalah sebesar 14 persen, sehingga dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah bersama forkopimda dan mitra,” ucapnya.

Baca juga: Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Jadi Isu Krusial di Maybrat, Pj Bupati Minta BPS Validasi Data

Adi Bramantyo menegaskan, satu di antara indikator keberhasilan penurunan stunting di antaranya dilihat dari komitmen dan aksi nyata kerjasama dari semua stakeholder.

“Mari lebih proaktif dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sorong,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)