Pendidikan

Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak Sukses di Maybrat, Disdik Diganjar Penghargaan

Lanjut Kornelius Kambu, ada tujuh sekolah di Maybrat yang masuk dalam program sekolah penggerak dan ada juga guru penggerak.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat menerima penghargaan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Papua Barat di di Hotel Vega, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (4/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maybrat meraih penghargaan dalam Pengangkatan Guru Penggerak sebagai Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS) Intensif.

Penghargaan diterima Sekretaris Disdik Maybrat di Hotel Vega, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Maybrat Jamin 37 Siswa Muslim Berhak Mendapat Pelajaran Agama Islam

Baca juga: Dinas Pendidikan Maybrat Hibahkan Rp300 Juta kepada Masjid Al-Ikhsan Ayamaru, Ini Peruntukannya

Kepala Disdik Kornelius Kambu mengatakan, apresiasi diberikan karena disdik dinilai telah melaksanakan sekolah penggerak dan guru penggerak yang mengacu pada Kurikulum Merdeka Belajar.

“Progam sekolah penggerak dan guru penggerak ini penting karena pemerintah akan melakukan penuntasan di tahun 2024 ini,” katanya via telepon, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Komitmen Tingkatkan Pendidikan dan Hak Guru-guru di Wilayah 3T

Baca juga: Tinjau Ujian Sekolah di 2 SD, Pj Bupati Maybrat Sebut Soal-soal Masih Standar, Beri Atensi ke Disdik

Lanjut Kornelius Kambu, ada tujuh sekolah di Maybrat yang masuk dalam program sekolah penggerak dan ada juga guru penggerak.

Sekolah berarti institusi dan guru merupakan personal atau individu yang mengikuti.

Penilaian dilakukan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Papua Barat.

“Penghargaan diberikan atas dedikasi dan loyalitas dari dinas pendidikan yang ikut berkiprah mendukung program tersebut. Kami tidak boleh berpuas diri sebaliknya selalu memberikan semangat dan wajib semua sekolah dan guru mengikuti program tersebut," ujar Kornelius Kambu.

Guru-guru asli Maybrat, tambahnya, harus meninggalkan sikap malas, segera menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman yang pesat.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu Cek Belajar Mengajar dan Fasilitas di SMPN 2 Aifat

Baca juga: Peringatan Hardiknas 2024 di SMPN 1 Ayawasi, Pj Bupati Maybrat Ulas Pentingnya Gasing dan SSH

Dinas pendidikan akan terus giat mendorong dan meningkatkan pelayanan agar kemajuan pendidikan bisa tercapai di Kabupaten Maybrat.

Kornelius Kambu berterima kasih kepada BPMP Papua Barat yang telah melaksanakan penilaian secara internal kemudian memberikan penghargaan.

Baca juga: Ini Sosok Akademisi Penggagas Program Sekolah Sepanjang Hari di Kabupaten Maybrat

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Rapat dengan Dinas Pendidikan, Berikut Poin-poin Penting Evaluasi Kinerja

Menurutnya, disdik sudah dua kali memperoleh penghargaan, yaitu pada 2019 meraih juara I progam sekolah penggerak dan guru penggerak sebagai kabupaten yang meraih nilai tertinggi.

Selanjutnya penghargaan terkait penilaian standar rapor mutu pendidikan di tahun 2019. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved