Festival Danau Sentani
Mengenal Tarian Isosolo yang Meriahkan Festival Danau Sentani ke-14 2024
Pembukaan Festival Danau Sentani 2024 digelar meriah di Jayapura pada Rabu, 19 Juni 2024.
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pembukaan Festival Danau Sentani 2024 digelar meriah di Jayapura pada Rabu, 19 Juni 2024.
Festival Danau Sentani ini sudah 14 kali digelar, pada tahun ini festival itu mengusung tema "Isosolo is Our Culture".
Pada pembukaan Festival Danau Sentani ke-14 2024 itu tampak meriah dengan penampilan puluhan penampilan tarian Isosolo dari 16 kampung.
Baca juga: Festival Benlak 2024, Pj Bupati Maybrat Ingatkan soal Tanah Leluhur dan Minta Jaga Tali Silaturahmi
Isosolo merupakan satu di antara tarian khas di Tanah Papua khususnya di masyarakat sekitar Danau Sentani.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kebudayaan RI, tarian Isosolo merupakan seni tarian di atas perahu atau Khai.
Tarian Isosolo ini menjadi tradisi masyarakat Papua khususnya Suku Sentani di Danau Sentani.
Tarian tersebut dilakukan dari satu kampung ke kampung lainnya.
Secara bahasa, Isosolo terdiri dari kata Iso dan Solo atau Holo.
Baca juga: Distrik Batanta Selatan Boyong Piala Bergilir Festival Suling Tambur Raja Ampat 2024
Iso berarti bersukacita dan menari mengungkapkan perasaan hati, sedangkan Holo atau solo berarti kelompok.
Isosolo berarti kelompok orang yang menari dengan sukacita mengungkapkan perasaan hati gembira.
Tarian Isosolo biasanya dibawakan oleh laki-laki maupun perempuan berjumlah 30-50 orang.
Di atas Khai yang dirapatkan lalu diletakkan papan atau kayu nibung yang ukurannya disesuaikan dengan badan perahu.
Baca juga: Festival Suling Tambur, Tarian Adat "Setan Gamutu" Sita Perhatian Masyarakat Raja Ampat
Khai dihiasi dedaunan, biasanya daun kelapa ataupun daun khamea .
Para penari Isosolo biasanya mengenakan Yonggoli (rok rumbai-rumbai), manik-manik atau mori-mori, noken atau holbhoi, dan tifa atau wakhu, cawat ataau ambela.
Tarian Isosolo di Sentani biasa dipimpin oleh ondofolo atau kepala adat.
Baca juga: Festival Anak Saleh Indonesia Kota Sorong Bergulir, Ratusan Peserta Terjun Berlomba di 26 Cabang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.