Inflasi Papua Barat Daya

Pj Bupati Maybrat dan Jajaran Ikut Rakor soal Inflasi dan KLB Polio, Mendagri Pertegas Sinergi Pemda

Pj Bupati Maybrat bersama jajaran mengikuti rapat secara daring tersebut di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bersama jajaran dan Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yoannes Andy Wibowo mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio 2024 via Zoom meeting dari Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (24/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio 2024 via Zoom meeting, Senin (24/6/2024).

Turut mendampingi pj bupati antara lain Pj Sekda Ferdinandus Taa, Asisten II Engelbertus Turot, dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Stevanus Kocu, Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yoannes Andy Wibowo, dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bernhard Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024

Pj Bupati Maybrat bersama jajaran mengikuti rapat secara daring tersebut di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Rakor juga diikuti oleh seluruh jajaran kepala daerah maupun penjabat kepala daerah mulai dari gubenur, bupati, dan wali kota se-Indonesia.

Baca juga: Inflasi Papua Barat Daya Terendah se Indonesia, Mohammad Musa’ad Dapat Apresiasi dari Mendagri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang memimpin rapat dalam arahannya menekankan pentignya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi dua inflasi dan polio.

Agenda acara terdiri dari pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi di daerah pada 2024.

Pembahasan ini mencakup penjelasan perkembangan harga komoditas di Indonesia dan rencana pengendalian harga tinggi yang sedang berlangsung.

Tito Karnavian menggarisbawahi bahwa pengendalian inflasi harus dilakukan melalui pendekatan yang menyeluruh dan terpadu.

“Pemerintah daerah diharapkan mampu mengimplementasikan kebijakan yang efektif untuk menjaga stabilitas harga di pasar. Selain itu, setiap daerah melaksanakan monitoring ketat terhadap harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Baca juga: Pencanangan Vaksin Polio, Dinkes Targetkan 95 Persen Anak Papua Barat Daya Divaksin

Selain pengendalian inflasi, rapat juga membahas percepatan penanggulangan KLB Polio di tingkat daerah.

Penjelasan diberikan mengenai wilayah-wilayah yang mengalami KLB Polio dan langkah-langkah antisipatif yang harus diambil guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca juga: PENTING! Dinkes Papua Barat Daya Berikan PIN Polio Serentak 27 Mei 2024, Cegah Anak dari Kelumpuhan

Tito Karnavian menegaskan bahwa penanggulangan KLB Polio memerlukan koordinasi yang ketat antara pemerintah pusat dan daerah.

Setiap daerah yang terdampak diharapkan segera melakukan tindakan preventif dan kuratif sesuai dengan panduan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Panen Padi Perdana di Kamundan Maybrat, Pj Bupati Bernhard Sebut Wujud Keberhasilan Tekan Inflasi

Tito Karnavian menyebut pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengatasi dua isu ini.

“Pengendalian inflasi dan penanggulangan KLB Polio membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh jajaran pemerintah daerah dan pusat. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pemerintah daerah untuk semakin proaktif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesehatan masyarakat,” ujarnya. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved