TP PKK

TP PKK Raja Ampat Gelar Rakor Sinkronisasi Program Kerja, Libatkan 24 Penggerak Tingkat Distrik 

Rapat Koordinasi dan sinkronisasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kabupaten Raja Ampat.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Ilma De Sabrini
ISTIMEWA
Foto bersama para undangan dan peserta Rapat Koordinasi dan sinkronisasi TP PKK se-kabupaten Raja Ampat. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Rapat Koordinasi dan sinkronisasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kabupaten Raja Ampat dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Raja Ampat Wahab Sangadji pada Kamis, 27 Juni 2024.

"TP PKK bukan sekedar pelengkap tetapi menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan masyarakat, pemberdayaan membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi dasar pembangunan," ujarnya yang mewakili Bupati Abdul Faris Umlati di AFU Resort, Waisai.

Baca juga: Lantik Pengurus TP PKK Kabsor, Pj Bupati Edison Siagian Minta Segera Buat Program Prioritas

Kegiatan itu melibatkan seluruh ketua dan pengurus TP PKK yang ada di 24 distrik di Kabupaten Raja Ampat.

Wahab menjelaskan, kegiatan ini merupakan momentum penting dalam langkah, visi, dan misi guna menjalankan program-program yang direncanakan.

Melalui rapat ini, kata dia, dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang konkret dan terukur, sehingga setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Raja Ampat.

“Saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat agar terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap program PKK," ucapnya.

Dalam kegiatan ini mewakili pemerintah daerah, Saya mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh anggota PKK dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Baca juga: Pj Ketua TP PKK Kota Sorong Jenguk Nenek Korban Rudapaksa di RSUD Sele Be Solu

Tugas ini tidaklah mudah, meskipun demikian, pihaknya tetap semangat dan saling gotong royong menghadapi berbagai tantangan yang ada. 

Ketua TP PKK Kabupaten Raja Ampat Faujia Helga Tampubolon Umlati mengatakan, kegiatan ini merupakan momen evaluasi pelaksanaan kegiatan 2023 dan dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan dan pelaksanaan kegiatan di 2024.

"Selaku Ketua TP PPK Raja Ampat, saya berharap penyusun program kerja nantinya harus mengacu pada hasil Rakernas PKK dengan memperhatikan program prioritas dan program unggulan gerakan gerakan PKK tahun 2021 dan 2024," imbuhnya.

Baca juga: TP PKK Tambrauw Gelar Program di Kampung Manaria Kebar selama Dua Hari, Berikut Daftar Kegiatannya

Ia juga minta setiap ketua TP PKK tingkat distrik agar dalam menyusun program kerja sesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lingkungan distrik dan memiliki kesamaan dengan kabupaten.

"Saat ini permasalahan stunting agar benar-benar di cek dan di data sebaik-baiknya agar program yang dibuat tepat sasaran seperti pemberian makanan tambahan kepada masyarakat yang memiliki potensi stunting," tandasnya.

Faujia juga mengingatkan makanan tambahan seperti susu agar diatur penyimpanan dengan baik jangan sampai terdapat makanan tambahan yang sudah kadaluarsa. 

Dikatakannya, pekerjaan ini sangatlah mulia dan seluruh anggota PKK di wilayah Kabupaten Raja Ampat bekerja dengan ikhlas dan sebaik-baiknya demi masyarakat luas. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved