Nenek di Sorong jadi Korban Rudapaksa
Pj Ketua TP PKK Kota Sorong Jenguk Nenek Korban Rudapaksa di RSUD Sele Be Solu
Oleh karena itu, kehadiran pihaknya dari TP PKK dan juga stakeholder terkait adalah wujud kepedulian terhadap kelompok rentan.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengunjungi nenek 64 tahun korban rudapaksa di RSUD Sele Be Solu, Selasa (16/4/2024).
Turut serta dalam rombongan tersebut pejabat dari perangkat daerah, di antaranya dinas pemberdayaan perempuan, dinas kesehatan, hingga dinas sosial.
"Kunjungan kasih ini merupakan bagian dari bentuk keprihatinan kami terkait apa yang dialami oleh korban," ujar Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat kepada awak media.
Baca juga: Nenek-nenek di Kota Sorong Jadi Koban Rudapaksa, Anggota DPD RI: Perbuatan Pelaku Biadab
Baca juga: Kondisi Nenek Korban Rudapaksa Belum Bisa Bicara, Polisi Akan Upaya Pemulihan Psikologis
Menurutnya, peristiwa penganiayaan disertai asusila tersebut sudah di luar batas kemanusiaan.
Oleh karena itu, kehadiran pihaknya dari TP PKK dan juga stakeholder terkait adalah wujud kepedulian terhadap kelompok rentan.
Selain berkunjung, TP PKK Kota Sorong dan pemerintah kota juga ikut memberikan bantuan kepada korban.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sorong Linda Mosso berujar, pihaknya juga telah ikut membantu korban rudapaksa.
"Sejak kejadian itu kami segera berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polresta Sorong Kota agar membantu perawatan nenek yang jadi korban," katanya.
Pihaknya juga ikut membantu penanganan visum dokter dan lainnya terkait korban.
Baca juga: Kronologi Kasus Rudapaksa Nenek di Sorong, Wajah Korban Memar hingga Darah di Objek Vital
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Nenek Jadi Korban Rudapaksa di Sorong hingga Nyaris Tewas
Ia berharap, persoalan ini jadi perhatian semua pihak di Kota Sorong, sebab kasus tersebut sudah di luar batas kemanusiaan.
Jadi target
Identitas nenek yang menjadi korban rudapaksa dan penganiayaan di Kokoda Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya terungkap.
Diketahui, nenek berusia 64 tahun korban rudapaksa di Kokoda Kota Sorong berinisial I lahir di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Lansia Manokwari Rudapaksa Dua Bocah Yatim, Korban Ternyata Tetangga
Baca juga: Terbukti Melanggar Asusila, Eks Pimpinan Ponpes Sorong Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M
Hal itu diungkapkan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya, Ipda Nelfince Rumbino.
"Korban ini orang Kota Kediri, Jawa Timur dan sudah 15 Tahun hidup di Kota Sorong," ujar Nelfince kepada TribunSorong.com, Sabtu (13/4/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.