Peletakan Batu Pertama Pagar Gereja di Kebar Tambrauw, BPS Wilayah VI Kisahkan Perjuangan Penginjil

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Badan Pekerja Sinode (BPS) Wilayah VI Pendeta Alberth Rumwaropen meletakkan batu pertama pembangunan pagar Gereja Jemaat Maranatha Akmuri, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat Daya, Senin (1/7/2024).

Gereja berada di bawah Klasis Kebar tersebut menaungi dua wilayah, yakni Kampung Anarum, Distrik Kebar dan Kampung Narai, Distrik Manekar.

Baca juga: Ibadah Keluarga Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw Rutin Tiap Pekan, Amalkan Perintah Tuhan

Pendeta Alberth Rumwaropen mengatakan, panitia sejak jauh-jauh hari menghubungi sekaligus meminta kesediaan menjadi donatur.

“Saya menyumbang semen serta siap membantu mencarikan donatur demi mendukung kelancaran pembanguna pagar sebab pekerjaan Tuhan itu sangat mulia,” katanya.

Baca juga: Peringati HUT Ke-60, Tua Muda Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw Ambil Bagian dalam Lomba-lomba

Pendeta Alberth Rumwaropen juga berharap pemerintah mulai dari tingkat kampung higga provinsi juga turut memberikan dukungan.

Ia mengajak kepada para jemaat agar mempertaruhkan seluruh aktivitas dalam doa supaya Tuhan memudahkan pekerjaan.

Sebagaimana kisah para Penginjil dahulu, perjuangan sangat susah, mereka menempuh perjalanan panjang, naik turun gunung, hanya demi mewartakan Injil kepada umat.

“Itu bukan hal yang gampang, butuh pengorbanan hanya untuk Tuhan,” kata Pendeta Alberth Rumwaropen.

Baca juga: Kebaktian Kebangunan Rohani di Klasis Kebar Tambrauw, Ada Penyaluran Bantuan untuk Sekolah Minggu

Lebih lanjut ia megajak jemaat agar saling menghormati dan menjaga kebersamaan yang telah dirintis para pendahulu demi mendapatkan Terang Injil.

Baca juga: Jemaat di Kebar Tambrauw Ikut Pelatihan Anyam, Bahan Dasar Pakai Rumput dari Amerika

Selain itu terus kompak bergotong royong serta bersuka cita dalam mendukung pembagunan di lingkungan Rumah Tuhan supaya berkah tercurah kepada Jemaat Maranatha Akmuri.

“Saya mengingatkan jemaat agar selalu menguatkan segala hal dalam doa supaya Tuhan selalu menyertai. Tidak mungkin Tuhan meningkalkan kita dalam sisi kekuatan, kesehatan, kemampuan dan lain sebagainya,” kata Pendeta Alberth Rumwaropen. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)