Sumber Daya Manusia Tambrauw
Jemaat di Kebar Tambrauw Ikut Pelatihan Anyam, Bahan Dasar Pakai Rumput dari Amerika
Ketua Jemaat Eben Haezer Akrin Domingus Kasi bersama Ketua Kembala Sidang Pendeta Postolos Ajami membukan kegiatan kerajinan tangan itu.
Penulis: Vallentinus Mafiti | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, FEF - Jemaat Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Eben Haezer Akrin Distrik Kebar Selatan Kabupaten Tambrauw menggelar keterampilan kerajinan tangan, Senin (6/5/2024).
Kerjainan tangan yang dibuat itu berbahan dasar rumput versiver.
Baca juga: Pengukuhan Guru Jemaat Klasis Amberbaken Tambrauw, Diharapkan jadi Pelayan Firman
Ketua Jemaat Eben Haezer Akrin Domingus Kasi bersama Ketua Kembala Sidang Pendeta Postolos Ajami membukan kegiatan kerajinan tangan itu.
Domingus Kasi mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Misi Tim Amerika Serikat.
Baca juga: Ruas Jalan Provinsi di Tambrauw Rusak Berat, Waket II MRPBD Minta Dinas PUPR Siagakan Alat Berat
Tujuannya ingin mendorong kreatifitas orang Papua dan terlebih khusus Jemaat GPKAI.
“Misi Tim Amerika Serikat melakukan kerajinan tangan dari rumput versiver kepada kita orang Papua untuk mengembangkan potensi alam lewat hasil anyaman,” kata Dominggus.
Ia menjelaskan, bibit rumput versiver ini pertama kali didatangkan oleh tim tersebut dari Amerika Serikat.
Lalu membagikan bibit rumput itu kepada perwakilan kordinator majelis daerah lalu diberikan kepada Jemaat-jemaat untuk menanan rumput tersebut.
Baca juga: Dinas Pendidikan Tambrauw Lunasi Sisa Utang Asrama Mahasiswa dan Pelajar di Kota Sorong
Kerajianan tangan yang dibuat dari rumput itu menghasilkan topi, tikar, anting-anting, gelang tangan, noken, taplak meja, dan lain sebagainya.
“Hasil dari kerajinan dari para jemaat akan dipasarkan lewat media sosial dan menjual ke pasar,” ucapnya.
Ia bilang, tujuan pelatihan ini mengedukasi peserta soal keterampilan menganyam dari bahan dasar alami.
Hasilnya bisa meningkatkan pendapatan ekonomi dan sumber daya manusia masyarakat Kebar Selatan.
“Kerajinan tangan ini mudah dilakukan di mana saja bahkan sambil duduk mengobrol juga bisa anyam,” jelasnya.
Baca juga: Perayaan HUT ke-26 Majelis Daerah Kebar Tambrauw Berlangsung Penuh Suka Cita
Koordinator kegiatan ketrampilan tangan rumput versiver, Ariance Amnan mengatakan, kegiatan ini akan berlangusung satu bulan berjalan atau mulai Mei hingga Juni.
Ia berharap 12 peserta yang ikut keterampilan ini bisa serius agar menjadi modal membangun UMKM.
“Semoga peserta yang sudah ikut bergabung ini terus aktif dan gunakan kesempatan ini dengan baik, sebab kesempatan yang hari ini tidak akan terulang lagi besok dan seterusnya,” ujarnya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)
UAS Mulok, Siswa SD Inpres Nekori Tambrauw Masak Menu Khas Suku Mpur Berbalut Pakaian Adat |
![]() |
---|
Siswa dan Guru di Kebar Selatan Tambrauw Lintasi Hutan Rimba ke Sekolah, Pemda Dirikan Kelas Jauh |
![]() |
---|
KPU Desak Raja Ampat dan Tambrauw segera Cair Dana Hibah Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Konsultasi Teknis Naskah Peraturan Adat Byak Karon Tambrauw, YKAN Dampingi Tata Kelola Kelautan |
![]() |
---|
Yeskiel Yesnath-Paulus Ajambuani Mendaftar ke Demokrat, Siap Bertarung di Pilkada Tambrauw 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.