Polda Papua Barat Daya
Guru Honor di Fakfak Sabet Juara I Sayembara Logo Polda Papua Barat Daya, Simak Maknanya
Costantinus Fakrian Raharusun berhasil menyabet juara satu sayembara desain logo Polda Papua Barat Daya.
TRIBUNSORONG.COM - Costantinus Fakrian Raharusun berhasil menyabet juara satu sayembara desain logo Polda Papua Barat Daya.
Pria 31 tahun itu berprofesi sebagai seorang honorer di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Catat! Lomba Desain Logo Polda Papua Barat Daya, Ini Syarat dan Ketentuannya
Desain logo menonjolkan Ikan Pari Manta (Mobula Birostris) itu, berhasil mencuri perhatian dewan juri dan menempatkannya sebagai pemenang.
"Saya sebelumnya tidak memiliki pengalaman di bidang desain logo digital. Ini sebetulnya hanya iseng pertama kali dan mengisi kekosongan waktu," ungkap Costantinus Fakrian Raharusun, Kamis (4/7/2024).
Costantinus Fakrian Raharusun mengatakanm mulanya ia memperoleh informasi dibukanya sayembara lomba desain logo Polda Papua Barat Daya tersebut dari kerabatnya.
"Perlombaan ini bersifat online dan saat itu dibuka untuk yang tinggal di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya," ceritanya.
Baca juga: Siap-siap! Polda Papua Barat Daya Bakal Dipimpin Polisi Bintang Satu
Guru Honorer di SMA Don Bosco Fakfak itu menuturkan, proses mendesain logo Polda Papua Barat Daya tersebut memakan cukup waktu yang lama dari sisi konsep dan ide.
"Saya berpikir objek utama apa yang harus saya angkat dan menjadi ikon serta menggambarkan Polda Papua Barat Daya dan yang pasti harus dari sumber daya atau ciri khas dari Provinsi Papua Barat Daya yang belum lama dimekarkan," jelasnya.
Baca juga: Kapolri Keluarkan Surat Pembentukan Polda Papua Barat Daya, Bawahi 6 Polres Ini
Untuk itu, Costantinus Fakrian Raharusun menuturkan untuk proses pengerjaan desain logo hanya membutuhkan waktu sekiranya 1 hingga 2 hari hingga tuntas.
"Pengerjaan melalui aplikasi desain di HP Android saja dan semua prosesnya sederhana, tetapi idenya itu yang mahal sebetulnya," katanya.
Costantinus Fakrian Raharusun mengatakan, ia menyesuaikan dengan permintaan panitia untuk mendesain logo sebagaimana mengangkat potensi dan kearifan lokal yang ada di Papua Barat Daya.
"Saya mencoba meriset dan melihat potensi apa yang ada di wilayah tersebut, sehingga saya memunculkan beberapa item dalam logo itu yakni Ikan Pari Manta, haluan kapal Wairon dari Biak, Kain Bo atau Kain Timor, Danau Ayamaru, dan 6 puncak gunung.
Selengkapnya untuk makna dari item-item yang termuat dalam logo Polda Papua Barat Daya yang didesainnya itu sebagai berikut:
1. Ikan Pari Manta (Mobula Birostris)
Ikan Pari Manta yang mudah ditemukan hidup berkoloni di perairan Raja Ampat ini menjadi simbol utama yang menonjol pada logo Polda Papua Barat Daya yang didesainnya.
Si Manta dalam logo tersebut merupakan simbol dari lingkungan yang aman dan layak bagi siapa saja.
2. Haluan Kapal "Wairon"
Ini merupakan perahu yang terkenal tangguh dari Biak dan mempunyai kaitan erat dengan masyarakat di Kepulauan Raja Ampat.
Wairon pada logo Polda Papua Barat Daya didesainnya itu dimaknai sebagai ketangguhan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
3. Kain BO (Kain Timur)
Ini merupakan kain adat yang digunakan oleh masyarakat Papua sebagai pakaian adat dan juga sebagai mahar berharga di wilayah Maybrat dan sekitarnya.
Pada logo tersebut, simbol atau ikon ini, ia memaknainya sebagai martabat seluruh masyarakat termasuk masyarakat adat yang akan dijaga oleh Polri.
Warna dominan biru yang terdapat pada logo Polda Papua Barat Daya yang didesain Costantinus, terinspirasi dari jernihnya laut Raja Ampat dan juga Danau Ayamaru.
Ia memaknainya sebagai kejernihan dari ketulusan Polda salam menjaga seluruh wilayah pelayanan hukum Provinsi Papua Barat Daya.
5. Enam Puncak (Wilayah Administrasi Pemerintahan)
6 puncak yang terdapat dalam logo tersebut mengacu pada 5 kabupaten dan 1 kota madya di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Dari hasil karya ciptanya, ia berhasil meraup Rp10 juta dan piagam penghargaan.
"Mari terus berprestasi dan membanggakan daerah ini (Fakfak), langkah kecil yang kita buat tentu pastinya memiliki dampak bagi orang lain terlebih masyarakat, terus berkarya," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Sosok Costantinus Raharusun, Guru Honorer di Fakfak Pemenang Sayembara Logo Polda Papua Barat Daya
Polda Papua Barat Survei Lokasi & Buat Masterplan Rencana Pembangunan Mako Polda Papua Barat Daya |
![]() |
---|
3 Tersangka Penjualan Satwa Dilindungi Ditangkap Polairud Polda Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Pembangunan Polda Papua Barat Daya Masuk Tahap Uji Kelayakan |
![]() |
---|
Polda Papua Barat Daya Siap Dibangun di Atas Lahan 50 Hektare, Ketua DPW PAN: Sebuah Keharusan |
![]() |
---|
Lahan Kantor Polda Papua Barat Daya Sudah Disiapkan, Ini Pesan Tokoh Malamoi Soal Hak Adat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.