Pariwisata di Papua Barat Daya

Konektivitas jadi Faktor Pendukung Pengembangan Pariwisata di Papua Barat Daya

Pembangunan infrastruktur transportasi dan konektivitas menjadi salah satu faktor pendukung pengembangan pariwisata di Papua Barat Daya.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI
uasana di depan Bandara DEO Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (1/5/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pembangunan infrastruktur transportasi dan konektivitas menjadi salah satu faktor pendukung pengembangan pariwisata di Papua Barat Daya.

Itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya Yusdi N Lamatenggo di Sorong belum lama ini.

Baca juga: Kadin Papua Barat Daya Gelar MUSPROV, Bahas Sektor Pariwisata dan KEK Sorong

Menurutnya, dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait urusan konektivitas baik darat, laut, maupun udara sangat dibutuhkan di provinsi ke-38 ini.

"Untuk membangun pariwisata maju tidak hanya memiliki sumber daya alam indah, tetapi membutuhkan konekting agar orang dari luar bisa datang dan menikmati keindahan alam di Papua Barat Daya, contohnya di Raja Ampat," ujar Yusdi Lamatenggo.

Menurutnya, percepatan pembangunan pariwisata kini menjadi sektor unggulan bukan hanya tanggung jawab pemprov, melainkan perhatian penuh dari pemerintah pusat.

"Daerah kabupaten/kota di Papua Barat Daya memiliki potensi wisata sangat banyak. Olehnya pemprov tentu tidak mampu mengelolanya secara mandiri, harus ada campurtangan pemerintah pusat agar semuanya bisa tersentuh," ucapnya.

Baca juga: Bandara DEO Sorong akan Gelar Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat, Bakal Gandeng Basarnas

Ia pun mengakui dengan masuknya maskapai penerbangan TransNusa Air dari Manado-Sorong merupakan salah satu terbukanya konektivitas pengembangan pariwisata di Papua Barat Daya.

"Wisatawan asing dari Manado mereka sudah tidak putar lagi datang di Raja Ampat contoh, namun wisatawan sekarang sudah bisa terbang langsung dari Manado ke Sorong," katanya.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Bimtek Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kawasan Raja Ampat

Ia pun berharap selain penerbangan maskapai Trans Nusa Air, ada penerbangan dari maskapai lain yang juga membuka jalur penerbangan menuju Sorong Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved