Bantuan Disdikbud di SMA Negeri 3 Kota Sorong Mubazir, Komisi I DPRD Angkat Bicara

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Komisi I DPRD Kota Sorong berkunjung ke SMA Negeri 3 Kota Sorong, Senin (15/7/2024).

Saat kunjungan itu Komisi I DPRD menemukan pembangunan toilet terkesan dipaksakan.

Baca juga: DPRD Berkunjung ke SMA Negeri 3 Kota Sorong, Dengar Aspirasi Guru dan Siswa

Pembangunan itu dilakukan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sorong.

Padahal toilet yang sudah dibangun itu tidak dibutuhkan pihak sekolah alias mubazir.

Baca juga: 605 KK Kelurahan Malawei  Kota Sorong Terima Bantuan Beras Presiden Jokowi

Ketua Komisi I DPRD Kota Sorong Muhammad Taslim mengungkapkan, temuan ini menunjukkan kurang koordinasi pembuatan program oleh disdikbud.

Baca juga: Jurnalis Kota Sorong Diintimidasi Oknum Anggota TNI AL Saat Liputan, KKJ PB-PBD Kecam

Seharusnya penyusunan anggaran berikutnya, program harus sesuai permintaan dan kebutuhan sekolah.

“Agar tidak ada fasilitas mubazir sementara di tempat lain ada kebutuhan mendesak,” katanya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Sorong Natali Lapik menjelaskan, fasilitas toilet tersebut sudah ada saat ia menjabat.

Menurutnya, kebutuhan paling mendesak di SMA Negeri 3 Kota Sorong yakni komputer.

Baca juga: Ketua DPD RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMK dan Sekolah Sepak Bola Belanda di Kota Sorong

Ia berujar, terkadang kebutuhan diberikan pihak disdikbud tidak sesuai kebutuhan.

Bahkan fasilitas toilet ini sebenarnya bukan permintaan pihak sekolah.

“Bantuan memang bagus, tetapi akan lebih baik jika sesuai permintaan dan kebutuhan kami," jelas Natali Lapik. (tribunsorong.com/ismail saleh)