Sumber Daya Manusia Papua Barat Daya

DPRD Berkunjung ke SMA Negeri 3 Kota Sorong, Dengar Aspirasi Guru dan Siswa

DPRD Kota Sorong melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 3 Kota Sorong, Senin (15/7/2024).

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
DPRD Kota Sorong melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 3 Kota Sorong, Senin (15/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - DPRD Kota Sorong melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 3 Kota Sorong, Senin (15/7/2024).

Kunjungan ini bertujuan meninjau kondisi sekolah dan memastikan kelancaran proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Serta mendengar aspirasi dari pihak sekolah, guru, dan siswa.

Baca juga: Kemendagri Dampingi Proses Pengisian Keanggotaan DPR Otsus, Caleg Gagal Pemilu Dilarang Mendaftar

Ketua Komisi I DPRD Kota Sorong Muhammad Taslim mengatakan, kunjungan ini bagian dari upaya memastikan petunjuk teknis (juknis) PPDB berjalan baik di lapangan.

"Pada hari pertama memasuki tahun ajaran baru, kami turun ke sekolah-sekolah dan melihat langsung kondisi lapangan," katanya.

Baca juga: Kebakaran Tabung Gas Tewaskan 8 Orang, Ketua Komisi II DPRD Kota Sorong Kecewa Pihak Pertamina Cuek

Taslim menjelaskan, ada perubahan dalam jumlah rombongan belajar (rombel) sudah disepakati dalam juknis.

Awalnya, juknis hanya mengizinkan 10 rombel, namun SMA Negeri 3 Kota Sorong menerima 13 rombel.

Perubahan ini dilakukan atas koordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan setempat untuk memenuhi permintaan orang tua.

"Satu rombel diisi oleh 36 siswa, namun karena kelebihan kapasitas, ada 11 rombel yang diisi oleh 40 siswa dan 2 rombel 39 siswa," ucapnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Sorong Natali Lapik menyampaikan beberapa alasan terkait penerimaan jumlah kelas bukan serta-merta karena masalah ruang.

“Jika kami menerima 10 kelas, banyak guru-guru kami tidak cukup jam mengajar sehingga mereka tidak bisa diberikan gaji sesuai sertifikasi," jelas Natali lapik.

Baca juga: Jurnalis Kota Sorong Diintimidasi Oknum Anggota TNI AL Saat Liputan, KKJ PB-PBD Kecam

Ia menyampaikan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa dari jumlah pendaftar sekitar 1.080 calon siswa, hanya sekitar 300-an yang diterima, tersisa 764 calon siswa kemudian disaring menjadi 58 siswa.

"Untuk efektivitas belajar, kegiatan sudah dimulai sejak minggu lalu dengan MPLS, dan hari ini sudah mulai dengan belajar seperti biasa. Kami tidak menerapkan kelas pagi dan siang, semua siswa belajar dalam 13 kelas yang tersedia," katanya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 3 Kota Sorong.(tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved