Pj Bupati Maybrat
Maybrat Kaya Potensi Alam Tapi PAD Minim, Pj Bupati Bernhard Rondonuwu Ungkap Alasannya
Bernhard E Rondonuwu dua tahun menjabat sebagai (Pj) Bupati Maybrat, Papua Barat Daya.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK – Bernhard E Rondonuwu dua tahun menjabat sebagai (Pj) Bupati Maybrat, Papua Barat Daya.
Selama dua tahun ini, Bernhard E Rondonuwu mengaku sudah banyak hal sudah Ia lakukan.
Baca juga: Dipermainkan saat Berobat, Pejabat di Maybrat Bakal Gugat Manajemen RSUD John Piet Wanane ke PN
Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, pertanian dan ekonomi kemasyarakatan.
Kata dia, saat ini yang masih sulit dilakukan itu ialah mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Baca juga: Umat Stasi Santa Monika Bori Maybrat Jualan di Pasar Emon, Galang Dana Sambut HUT Pelindung Stasi
Guna mewujudkan itu, masyarakat Maybrat harus membuka diri dan menghilang perbedaan kesukuan dan harga diri.
“Infrastruktur sudah mulai kami perbaiki dan perekonomian, sehingga kami mengharapkan kemandirian, tidak bisa lagi bergantung pada bantuan pemerintah,” ujar dia.
Baca juga: Pokja Pengarusutamaan Gender di Maybrat Terbentuk, Amanat Permendagri dalam Mewujudkan Kesetaraan
Bernhard berpesan masyarakat harus berupaya berdiri atas kaki sendiri.
Maybrat ini kaya dengan kondisi alam, perikanan, pertenakan, dan kondisi pertanian.
“Sumber daya kita berdayakan mengelola untuk mendapatkan hasil,” katanya.
Dana desa dan dana organisasi perangkat daerah (OPD) di pemerintah digunakan baik, maka kedepan Maybrat akan lebih sejahtera
Bernhard bilang, PAD Kabupaten Maybrat masih berkisar Rp200 jutaan tiap tahun, padahal potensi sumber daya banyak.
Baca juga: Pj Sekda Maybrat Apresiasi Pengobatan Massal Gratis oleh DWP bersama PKK dan GOW
Masyarakat jangan saling mengklaim diri dari suku tertentu, tetapi harus jaga keamanan membuka diri dan meyakinkan orang lain bahwa Maybrat itu aman dan kaya.
"Jangan lagi berpikir yang lain, sat ini kita bersatu padu, Kita jangan lagi terpecah-pecah, karena Aitinyo, Ayamaru, Aifat dan Yumases adalah Maybrat," ucapnya.
Baca juga: 30 Kampung di 7 Distrik se-Maybrat Tak Ada Jaringan Internet, Coklit oleh Pantarlih Terhambat
Ia mengaku, masih jadi kekurangan di Maybrat yaitu perbedaan antar sub suku-suku yang ada.
"Nehaf sau, bonot sau, (satu hati satu tujuan) ini tema sentral untuk Kabupaten Maybrat sehingga kalau kita bersatu maka pasti kuat,” katanya.
“Pilkada juga sudah ada di depan mata, jangan kita berkelahi tetapi lihatlah siapa calon yang bisa menopang seluruh kepentingan masyarakat,” pesan dia. (tribunsorong.com/desianus watho)
Jelang Misa Penahbisan Imam Baru, Umat Lingkungan St Fransiskus Ayawasi Maybrat Kerja Bakti |
![]() |
---|
Pj Bupati Maybrat Bertemu Wakapolda Papua Barat, Soliditas Penting dalam Menjaga Keamanan Wilayah |
![]() |
---|
Jabatan Pj Bupati Maybrat Berakhir Agustus 2024, Menerka ke Mana Bernhard Rondonuwu Bertugas |
![]() |
---|
Bahas Kebutuhan Warga Eksodus, Pj Bupati Maybrat Minta Antarperangkat Daerah Perkuat Koordinasi |
![]() |
---|
Ditemukan Indikasi Manipulasi Data Pelamar CPNS, Pj Bupati Maybrat: Tidak Bisa Tipu-tipu Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.