Jamaah Islamiyah Bubar
Tapak Tilas Bekas Rumah Persembunyian Terakhir Noordin Mohd Top, Gembong Teroris Paling Diburu
Bom Bali kedua dirancang Noordin Mohd Top dengan para eksekutor berasal dari Banten. Dr Azhari dari Malaysia menyiapkan bom-bom yang digunakan.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Bubarnya organisasi terlarang Jamaah Islamiyah atau JI pada 30 Juni 2024 menandai babak baru sejarah terorisme di Indonesia.
Sebuah rumah kosong di Kampung Kepuh Sari, Mojosongo, Kota Solo, Jawa Tengah di selatan Kawasan TPA Putri Cempo, jadi saksi bisu jejak yang ditinggalkan orang-orang yang dibesarkan JI pada masanya.
Pada Kamis (18/7/2024), Tribun menyambangi bangunan bercat putih pada bagian terasnya.
Rumah berukuran 5x10 meter masih tampak utuh meski meteran listrik terlihat copot atau dicopot. .
Kondisi itu tentu jauh dari fakta terakhir pada 17 September 2009 atau 15 tahun silam.
Bangunannya hancur lebur, mulai dari atap, pintu-pintunya jebol, dinding-dindingnya penuh lubang bekas tembakan.
Jelaga bekas kebakaran memenuh dinding ruang tamu.
Baca juga: Organisasi Terlarang Jamaah Islaminyah Nyatakan Bubar, Tokoh JI Ustaz Abu Fatih: Kami Pilih Islah
Inilah bekas rumah kontrakan di Kampung Kepuh Sari, tempat perhentian terakhir gembong teroris Noordin Mohd Top.
Warga Malaysia itu tamat riwayatnya setelah digerebek pasukan Densus 88 Antiteror.
Ia tewas bersama dua pengikutnya, Gempur Budi Angkoro alias Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Aji alias Ario Sudarso.
Urwah berasal dari Ponpes Darusy Syahadah, Simo, Boyolali serta alumni Ponpes Al Mukmin, Ngruki.
Sedangkan Ario Sudarso alias Aji alias Mistam alias Husamudin, berasal dari Dukuh Kedungjampang, Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah.
Satu lagi korban tewas bernama Adib alias Susilo, pengontrak rumah itu yang saat itu mengaku bekerja sebagai penjaga ternak di Ponpes Al Kahfi Mojosongo.
Istri Susilo bernama Putri Munawaroh, yang juga ada di dalam rumah yang diserbu, ajaibnya lolos dari maut.
Drama penyerbuan dan perburuan Noordin Mohd Top dan komplotannya di Mojosongo menurut warga setempat, berlangsung sangat dramatis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.