Pembangunan di Papua Barat Daya
Pemerintah Distrik Klaso Gelar Bimtek Dorong Kecakapan Kader Pembangunan Manusia dalam Bertugas
Di mana proram pembangunan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS – Pemerintah Distrik Klaso, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya gelar bimbingan teknis (bimtek) kepada kader pembangunan Manusia E-Human Development Worker (eHDW), Senin (29/7/2024).
Baca juga: Pastikan Data Valid, KPU Kabupaten Sorong Gelar Bimtek DPHP kepada PPD dan PPS
Kepala Distrik Klaso Danci Ulimpa menjelaskan, bimtek bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para kader dalam melaksanakan program pembangunan.
Di mana proram pembangunan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
"Kami sangat mengapresiasi karena kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kapasitas kader-kader pembangunan manusia di distrik kami,” katanya.
Ia berharap para kader dapat mengikuti bimtek dengan baik supaya terampil efisien dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan ikut berkontribusi maksimal terhadap pembangunan distrik.
Pemeringah distrik, ucapnya, akan terus komitmen mendukung pengembangan kapasitas kader-kader pembangunan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas hidup di distrik.
Baca juga: INKLUSI Temukan Banyak Anak Kabupaten Sorong Menikah Usia Dibawah 19 Tahun
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Sorong Maklon Wally mengatakan, bimtek fokus pada penggunaan aplikasi yang dirancang oleh Kementerian Desa.
Aplikasi ini mempermudah dalam melaksanakan tugas mereka di desa-desa.
“Aplikasi ini sudah diterapkan di beberapa daerah di luar Papua, dan tahun ini kami memulai penerapannya di Kabupaten Sorong," kata Maklon Wally.
Ia bilang, eHDW merupakan program yang bertujuan untuk memudahkan pengumpulan data valid mengenai pencegahan stunting dan membantu tugas-tugas pemerintahan kampung.
"Dengan adanya aplikasi ini, para kader tidak perlu lagi melakukan pencatatan manual. Mereka dapat langsung menginput data melalui android dan mengirimkannya secara langsung tanpa harus turun ke lapangan," jelasnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.