Distribusi DPS Pilkada 2024 di 2 Distrik Terhalang Banjir, KPU Kabupaten Sorong Minta Atensi Pemda

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Jelang 95 hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya melaksanakan pendistribusian daftar pemilih sementara (DPS) ke 30 distrik, Jumat (23/8/2024).

Cuaca ekstrem pada beberapa waktu terakhir membuat beberapa jalur transportasi terputus, seperti di Distrik Sayosa Timur, tepatnya di Kampung Klawon.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Sorong Evaluasi Kinerja Badan Adhoc, Cegah Potensi Pelanggaran Pilkada 2024

Kondisi itu yang dialami Ketua KPU Kabupaten Sorong Frengki Duwith dan Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong Agustinus Simson Naa bersama jajaran masing-masing.

Rombongan yang dijadwalkan mendistribusikan Distrik Maudus dan Distrik Sunook tidak bisa sampai lokasi. 

Baca juga: DPS Pilkada Serentak 2024 di Papua Barat Daya Ditetapkan, Segini Jumlah dan Rinciannya

Kendaraan terrhenti di depan kali Pakis, Sayosa Timur karena air meluap setinggi 4-5 Meter di atas permukaan jalan.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menyberang sejauh sekitar 100 meter menggunakan rakit buatan masyarakat.

Setelah berjalan kaki sekitar satu kilometer, rombongan naik rakit lagi menyeberangi Kali Biru di Kampung Klawon sebab jalan juga tergenang sekitar 3-4 meter.

Perjalanan rombongan KPU dan Bawaslu Kabupaten Sorong akhirnya setop di Kampung Klawon, Distri Sayosa Timur karena tidak memungkinkan lagi melanjutkan ke Distrik Maudus dan Sunook. 

Serah terima DPS untuk kedua distrik tersebut dilaksanakan di Distrik Sayosa Timur oleh Frengki Duwith dan Agustinus Simson NaaKetua KPU Kabupaten Sorong yang di dampingi oleh Ketua BAWASLU Kabupaten Sorong.

Baca juga: MRPBD Siap Verifikasi Faktual Cagub Cawagub di Pilkada 2024, Tunggu Jadwal dari KPU

Frengki Duwith berharap akses jalan satu-satunya yang menghubungkan Sayosa Raya menuju Distrik Maudus dan Sunook segera mendapat atensi khusus dari pemerintah daerah.

Hal ini sangat berdampak pada kelancaran Pilkada 2024 di tiga distrik tersebut.

"Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan menuju ke tiga distrik tersebut, khususnya dalam pendistribusian logistik Pilkada 2024,” ujar Frengki Duwith. (*/taufik nuhuyanan)