Ekonomi
Ekspedisi Rupiah Berdaulat Berlayar Bersama KRI Mata Bongsang 873 Perkuat Ekonomi di Daerah 3T
George Yarangga menyatakan, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri lebih dari 17.000 pulau.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menghadirkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024.
Baca juga: BI Gandeng Mama-mama Papua dalam Event Torang Creative and Ecotourism Festival di Kota Sorong
Kegiatan ERB ini dilepas secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan George Yarangga di Pelabuhan Koarmada III, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (6/9/2024).
George Yarangga menyatakan, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri lebih dari 17.000 pulau.
Baca juga: BI Gelar Seminar Strategi Nasional Cegah TPPU & TPPT, George Yerangga: Sangat Bagus dan Menarik
Untuk itu, dibutuhkan sinergi bersama dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah Republik Indonesia khususnya di wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T).
“Menjaga kedaulatan NKRI tidak hanya dilakukan melalui pendekatan pertahanan dan keamanan saja, namun juga dilakukan melalui pendekatan perekonomian, sosial, serta upaya-upaya lainnya,” ujarnya.
ERB merupakan layanan penyediaan uang rupiah layak edar melalui kas keliling, yang disertai berbagai kegiatan bermanfaat khususnya bagi masyarakat di wilayah 3T.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Setian mengatakan, bahwa kondisi geografis NKRI terutama di wilayah 3T merupakan tantangan yang tidak ringan.
Baca juga: BI Berhasil Kumpulkan Uang Lusuh hingga Rp5 Miliar, Salah Satunya dari Waisai Raja Ampat
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya TNI AL.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan uang dengan kualitas yang layak edar, tetapi juga merasakan kebahagiaan dari perhatian yang diberikan oleh kunjungan BI dan TNI AL,” katanya.
Dia bilang, kegiatan ERB ini akan berlangsung dari 6-12 September 2024, dengan menggunakan kapal KRI Mata Bongsang 873 yang mengunjungi lima lokasi yaitu Kaimana, Pulau Namatota, Pulau Karas, Pulau Panjang Fiberglass dan Pulau Waisai.
Setian mengaku, kerja sama strategis yang telah dimulai sejak tahun 2012 berhasil menghasilkan 114 kegiatan penukaran uang yang menjangkau 565 pulau.
Selain penyediaan uang layak edar sebesar Rp9.460 juta, ERB 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan lainnya, seperti layanan kas keliling, edukasi cinta bangga paham rupiah dan program bantuan sosial dedikasi untuk negeri.
“Yang pastinya kami (BI) akan terus memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi, serta memperkuat koordinasi antar lembaga agar uang rupiah beredar dengan kualitas terjaga di seluruh wilayah NKRI,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.