Partai Final Mini Soccer Jurnalis vs Petrogas Tutup Rangkaian Petro Cup 2024

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim gawang mini dari Petrogas berhasil membekuk rivalnya Tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Daya dengan skor meyakinkan 4-1.

Baca juga: Bawaslu dan PWI Papua Barat Daya Kolaborasi Kawal Pemilu 2024 Aman dan Damai

Pertandingan partai final gawang mini dalam turnamen Petro Cup 2024 ini berlangsung di lapangan mini soccer Sportzone, Jl. Usdatara Kilometer 10, Kelurahan Sawagumu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (10/9/2024).

Awal babak pertama, Tim PWI Papua Barat Daya berhasil membobol gawang Petrogas lewat tendangan pemain bernama Joy kedudukan sementara 1-0.

Baca juga: Sah! Wahyudi Nakhodai PWI Papua Barat Daya, Rosmini Ketua Dewan Kehormatan

Kedua tim bermain apik dan terus membangun serangan demi serangan akhirnya Petrogas berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dipertengahan babak pertama.

Selang beberapa menit, Tim Petrogas kembali mencetak gol lewat tendangan pojok kanan sehingga skor berubah 2-1 hingga turun minum.

Peluit berbunyi tanda babak kedua partai final gawang mini dimulai, Tim Petrogas terus bermain menyerang.

Pertahanan Tim PWI Papua Barat Daya terus digempur habis oleh penyerang Petrogas sehingga menambah gol jadi 3-1.

Pergantian pemain dari Tim PWI Papua Barat Daya terus dilakukan namun tetap saja tak mampu menambah gol ke gawang Petrogas.

Baca juga: Dorong Kualitas Wartawan, SKK Migas KKKS Gandeng LPDS dan PWI Gelar Pelatihan Jurnalistik

Perjuangan keras sang penjaga gawang Tim PWI Papua Barat Daya patut diapresiasi karena banyak menepis tendangan-tendangan keras pemain Petrogas.

Apa boleh buat, di menit akhir babak kedua Petrogas kembali mencetak gol sehingga skor berubah jadi 4-1 hingga waktu habis.

Akhirnya, hasil pertandingan gawang mini ini juara satu Petrogas, kedua PWI Papua Barat Daya, ketiga Pertamina Ep dan juara empat SKK Migas.

Baca juga: Buntut Surat Salah Alamat, IJTI dan PWI Minta Aston Sorong Tak Generalisasi Wartawan

Pertandingan gawang mini ini menjadi cabang olahraga yang menutup semua rangkaian Petro Cup 2024 di Papua Barat Daya.

Sedianya, ada empat cabang olahraga yang diselenggarakan dalam ajang Petro Cup 2024 ini di antaranya Catur, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Sepak Bola Mini.

Cabang-cabang olahraga ini telah diselenggarakan selama kurang lebih dua bulan dan melibatkan  pekerja migas baik dari SKK Migas Perwakilan Pamalu dan KKKS yaitu Pertogas, Pertamina serta MountD' Or bersama insan pers.

Baca juga: Siapkan Sumur Minyak Baru di Salawati Sorong, SKK Migas-PEP Papua Sosialisasi ke Pemilik Ulayat

Selama pertandingan, tumbuh rasa persaingan untuk merebut kemenangan tapi tetap menjaga suasana keakraban dan kekeluargaan hingga pertandingan usai. 

Ketua PWI Papua Barat Daya Wahyudi mengatakan, pertandingan antar insan pers dan perkerja industri hulu migas bukan mencari menang ataupun kalah semata tapi paling penting itu mempererat jalinan emosional yang selama ini sudah terbangun dengan baik. 

"Tentunya memperingati kegiatan 22 tahun SKK Migas dalam mengelola industri hulu migas adalah semangat bersama. Insan pers akan terus mengawal dan memberitakan seluruh kegiatan-kegiatan migas sehingga masyarakat dapat menilai pentingnya industri migas untuk masa depan," katanya.

Wahyudi menambahkan, pertandingan olahraga yang dilaksanakan bersama di Perto Cup 2024 diharapkan menjadi semangat untuk sehat dan menjalin silaturahmi. 

"Apa yang telah kami lalui bersama jangan lihat menang kalahnya, tetapi silaturahmi dan sehat bersama itulah tujuan kita," ujar dia.

Baca juga: SKK Migas Pamalu-KKKS Gelar Media Gathering, Apresiasi Peran Pers dalam Industri Hulu Migas

Kepala Departement Formalitas dan Komunikasi SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Galih W Agusetiawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari work true menejemen bertujuan  mencari persamaan bukannya perbedaan. 

"Penyelenggaraan perto cup sendiri bersama para penggiat dan pejuang migas dan jurnalis adalah bentuk saling mendukung. Kedepan kita harapakan upaya saling mensuport terus berlanjut dan jurnalis lebih kredibel, lebih profesional dan dipercaya masyarakat," ungkap Galih. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)