Program SSH

Pembangunan Sarpras Program SSH di Konda Mulai Dikerjakan, Begini Pesan Bupati Sorong Selatan

Pada kesempatan itu, Samsudin Anggiluli melaksanakan pertemuan dengan para tenaga pendidik, Kepala Kampung Konda, dan sejumlah siswa. 

Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli didampingi Plt Sekda Agustinus Wamafma meninjau pembangunan sarana dan prasarana pendukung program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di SD Inpres 11 Konda, Senin (9/9/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli didampingi Plt Sekda Agustinus Wamafma meninjau pembangunan sarana dan prasarana pendukung program Sekolah Sepanjang Hari (SSH), Senin (9/9/2024).

Pembangunan fasilitas penunjang pendidikan itu berlokasi di SD Inpres 11 Konda.

Selain itu ada juga peningkatan Jalan Teminabuan-Distrik Konda , Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Baca juga: 168 Siswa SMK Yapis Teminabuan Praktik Kerja ke Instansi-instansi, Dilepas Bupati Sorong Selatan

Pada kesempatan itu, Samsudin Anggiluli melaksanakan pertemuan dengan para tenaga pendidik, Kepala Kampung Konda, dan sejumlah siswa. 

Ia mengatakan, pemerintah daerah megawali program SSH pada 2023 yang mana pada 2024 ini memasuki tahun kedua.

“Kami menyiapkan sarana prasarana di antaranya penambahan gedung kurang lebih 10 kegiatan pembangunan. Saat ini baru dua gedung yang dipergunakan,” kata Samsudin Anggiluli.

Baca juga: BP3OKP Papua Barat Daya Kunker ke Sorong Selatan, Program SSH Wujud Keberhasilan Amanat Otsus

Pada 2024 ini, lanjutnya, mulai dipersiapkan dapur umum, pantry, ruangan makan, kamar mandi putra dan putri, pagar sekolah, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
 
Semua itu tentunya dalam rangka mengubah wajah sekolah ini menjadi lebih representatif sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih baik lagi.

Samsudin Anggiluli menjelaskan, pembangunan mulai berjalan karena kontraknya baru dipersiapkan.

Sejumlah material dan bahan bangunan lainnya sudah dipasok serta telah memulai pekerjaan awal, baik pemasangan pondasi dan sebagainya.

“Proses rehab mulai dikerjakan termasuk pembangunan lapangan upacara. Harapan kami dengan fasilitas dan sarana prasarana SSH yang memadai, siswa di wilayah Konda dapat menerima pelajaran secara baik,” ujar Samsudin Anggiluli. 

Baca juga: Kadis Pendidikan Sorsel Ungkap Progres Sekolah Sepanjang Hari di Distrik Konda

Ia berharap masyarakat Kampung Konda dan Wamar Gege mendukung program kegiatan yang dilaksanakan untuk SSH.

Pada 2025 program SSH telah masuk pada aksi perencanaan nasional yang diprogramkan Bappenas sekaligus model pendidikan di Tanah Papua.

Pemkab Sorong Selatan juga menyelenggarakan pembangunan yang berkelanjutan sebagai dukungan terhadap SSH, yaitu menganggarkan dana buat infrastruktur jalan.

“Tahun depan pemerintah pusat akan turun melihat secara pelaksanaan SSH ini seperti apa .” ucap Samsudin Anggiluli. 

Baca juga: Ini Sosok Akademisi Penggagas Program Sekolah Sepanjang Hari di Kabupaten Maybrat

Menurutnya, khusus perbaikan dan peningkatan jalan, panjangnya sekitar 5 kilometer dengan anggaran Rp14 miliar.

Proses pengerjaan juga mulai dilaksanakan, seperti penimbunan dan tahapan lainnya.

Samsudin Anggiluli menegaskan, pemerintah akan terus mengawasi pekerjaan pekerjaan agar selesai tepat waktu dan sesuai rencana anggaran biaya (RAB) yang direncanakan

Semoga November ini semua pekerjaan segera rampung dan bisa dinikmati oleh warga Sorong Selatan,” ujarnya. (*/tribusnorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved