Banjir Landa Kota Sorong
Kantor Lapas Sorong Seperti Berada di Pinggir Sungai
Salah satu yang terparah yakni di Jalan Sapta Taruna tepatnya depan kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong Papua Barat Daya.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Hujan deras yang mengguyur Kota Sorong, Papua Barat Daya menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir.
Satu titik yang parah yakni Jalan Sapta Taruna, tepatnya depan kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Landa Kota Sorong, Warga Nekat Trobos Air Demi Pergi Kerja
Pantauan TribunSorong.com, ruas jalan depan kantor tersebut tampak digenangi air setinggi dada orang dewasa.
Kondisi itu membuat bangunan lapas berlantai dua itu seperti berada di pinggir sungai besar, sebab ruas jalan di depan kantor tak terlihat lagi.
Kendaraan roda dua maupun empat tidak bisa melintas di ruas jalan itu.
Para pengendara terpaksa putar arah dan mencari jalan alternatif.
Baca juga: Warga Ungkap Penyebab Banjir di Perumahan Belakang UT Kota Sorong
Banjir diprediksi akan surut dalam beberapa jam ke depan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan situasi.
Warga Nekat Terobos Banjir
Banjir melanda sejumlah kawasan Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (1/10/2024).
Banjir terjadi akibat hujan deras mengguyur Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya itu sejak dini hari tadi.

Salah satu kawasang terdampak banjir ialah di Perumahan Belakang UT Kilometer 13 Kelurahan Klamana Kota Sorong.
Pantuan TribunSorong.com, tampak air mulai memenuhi kawasan Masjid Sakinah dekat Pasar UT dan dua RT di kawasan itu ikut terdampak.
Baca juga: INILAH Titik-titik Pemasangan Alat Peraga Kampanye Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong 2024
Banjir mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi.
Tapi banyak warga nekat jalan kaki terobos banjir demi bisa ke tempat kerja.
Sebelumnya pada Juli tahun 2022, kawasan itu juga pernah dilanda banjir cukup hebat.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Tatap Muka dengan Pedagang Pasar Remu, Belum Ada Sepakat untuk Hal Ini
Ketika itu hampir 80 persen perumahan di kawasan belakang UT terdampak banjir.
Hanya saja setelah Pemerintah Kota Sorong melakukan normalisasi kanal Klamana yang membelah kawasan perumahan, membuat kawasan itu hampir tidak terkena banjir saat hujan deras. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.