Mobil Mogok saat Pasar Remu Terbakar, Pj Wali Kota Sorong Minta Maaf Janji Pengadaan Tahun 2025

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu  akan merelokasi Tim Pemadam Kebakaran Kota Sorong ke tempat baru yang strategis.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Sentral Remu Kota Sorong Terbakar, Api Masih Diupayakan Padam

Langkah tersebut diambil Bernhard gegara mendapat laporan terkait keterlambatan Tim Pemadam Kebakaran Kota Sorong saat menuju ke lokasi kejadian kebakaran.

"Saya sudah sampaikan yang harus dibuat pertama adalah pemadam kebakaran wajib pindah dari areal Kantor Wali Kota Sorong," ujar Bernhard kepada TribunSorong.com, pada Senin (30/9/2024).

Selain relokasi tim pemadam kebakaran ke tempat baru, ucap dia, berjanji akan ikut berusaha pengadaan sarana prasarana berupa mobil pemadam kebakaran baru.

Ia menyadari, kondisi yang dialami tim pemadam kebakaran yakni keterlambatan dan mobil mogok merupakan kekeliruan pemerintah dalam memastikan armada.

"Saya meminta maaf karena kekeliruan kami tim pemadam juga terlambat karena salah satu armada mogok di jalan," katanya.

"Saya janji tahun 2025 dengan intervensi pemerintah akan adakan armada baru."

Rencananya, pengadaan armada pemadam kebakaran yang baru akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 Kota Sorong.

Supayake depan, ketika terjadi peristiwa kebakaran tim pemadam sudah langsung terjun ke lokasi tanpa harus mobil mogok.

Baca juga: UPDATE Pasar Remu Kota Sorong Terbakar, Pedagang Pikul Karung Berisi Dagangan Keluar dari TKP

Menurutnya, sarana dan prasarana seperti mobil pemadam kebakaran harus dibuat yang baru sebab Kota Sorong adalah wajah Provinsi Papua Barat Daya.

Mobil Damkar Mogok

Mobil pemadam kebakaran pemerintah daerah mogok di ruas jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Mobil Damkar Mogok dalam Perjalanan Menuju Lokasi Kebakaran Pasar Remu Sorong

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Sorong Ridwan Iribaram mengaku, mobil tersebut mogok saat hendak menuju ke Pasar Remu Sorong, Sabtu (28/9/2024).

"Kami sudah dapat informasi pukul 18.00 WIT, kita langsung bawa dua armada tapi mobil yang besar justru langsung mogok," ujar Ridwan kepada awak media.

Ia mengaku, mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kota Sorong yang mogok tersebut diketahui sudah berisia 20 tahun.

Ridwan mengaku, selama ini dirinya telah mengajukan mobil pemadam kebakaran yang baru, sehingga tidak termakan usia.