IAIN Sorong
KKNT IAIN Sorong 2024, Fokus Pengabdian Daerah Terpencil Papua Barat Daya dan Papua Barat
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong resmi melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Tahun 2024.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong resmi melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Tahun 2024.
Baca juga: Ini Progres Peralihan Status IAIN Sorong jadi Universitas Islam Negeri
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Sorong Syahrul menjelaskan, KKNT bertujuan mengabdi kepada masyarakat dan melakukan penelitian mengenai keberagaman budaya lokal di daerah-daerah terpencil.
“Tahun ini kami berfokus pada daerah pendalaman dan terpencil sesuai dengan arahan pak Rektor IAIN Sorong,” ujarnya.
Baca juga: Ciptakan Lingkungan Inklusi, PMII IAIN Sorong Belajar Bahasa Isyarat Bersama Teman Tuli
Ia bilang, ada 170an mahasiswa terlibat dalam KKNT ini sebelumnya telah mengikuti pembekalan untuk terjung ke lapangan.
KKNT tahun ini diadakan di 21 posko yang tersebar di berbagai wilayah di Papua Barat Daya dan Papua Barat.
Baca juga: Rektor IAIN Sorong Khatib Idul Adha 1445 Hijriah, Kontrol Orang Tua ke Anak Penting di Era Digital
Termasuk tujuh posko di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Distrik Kokoda Sorong Selatan, empat posko di Raja Ampat, dan satu posko di Fakfak Papua Barat.
“Para mahasiswa tidak hanya menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga melakukan penelitian yang difokuskan pada keberagaman budaya lokal,” jelasnya.
Syahrul mengatakan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diterbitkan dalam jurnal ilmiah, memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan studi budaya, dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.
Salah satu daerah yang menjadi perhatian khusus adalah Misool dan Distrik Kokoda, di mana terdapat kekurangan tenaga pengajar.
Baca juga: Jaharudin Terpilih Jadi Ketua PMII IAIN Sorong, Bawa Misi Rumah Pergerakan untuk Mahasiswa
Mahasiswa dari jurusan tarbiyah (pendidikan) akan berfokus pada upaya penguatan pendidikan di daerah tersebut, membantu mengatasi kesenjangan akses pendidikan yang ada.
“Kami berharap pendidikan di daerah terpencil dapat merata, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedalaman, terutama dalam hal pendidikan,” katanya.
Baca juga: Sertijab Rektor IAIN Sorong, Dr Suparto Iribaram Gantikan Prof Hamzah, Siap Dorong Status Jadi UIN
Ia menjelaskan, mahasiswa melaksanakan KKNT harus menanggung biaya kebutuhan sehari-hari secara mandiri. Dan biaya akomodasi ke posko masing-masing ditanggung oleh panitia.
“Kami harap ada dukungan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menunjang kegiatan KKNT ini, terutama di daerah yang sulit dijangkau,” katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Berkunjung Ke IAIN Sorong, Kepala Itjen Kemanag Ingatkan Rencana Program Realistis |
![]() |
---|
IAIN Sorong Wisuda 216 Mahasiswa, Rektor Hamzah Khaeriyah Harap Alumni Jadi Agen Perubahan |
![]() |
---|
Program Pascasarjana IAIN Sorong Gelar Promosi Magister dan Yudisium Tahap ke-2, Ini Pesan Direktur |
![]() |
---|
Jaring Potensi Bisnis, IAIN Sorong Gelar Expo Kemandirian Pesantren dan Pentas Seni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.