Pengurus PMKRI Aimas 2025-2025 Dilantik, Pemuda Punya Peran Besar dalam Pembangunan Daerah

SORONG.COM, AIMAS - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Aimas Santa Monica 2025-2027 dilantik pada Sabtu (8/11/2025).

Acara di Gedung LPTQ, Jalan Buncis, Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya itu dirangkai pekan orientasi fungsional dan rapat kerja cabang.

Baca juga: Gubernur Elisa Buka Pesparani Katolik I Papua Barat Daya, 13 Kategori Lomba Siap Dipertandingkan

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Sorong Oktovianus Kalasuat hadir membuka kegiatan.

Ia mengatakan, sekitar 37 persen penduduk Indonesia adalah pemuda yang memiliki peran dan kekuatan besar dalam pembangunan daerah.

"Apa pun organisasinya, kami pemerintah siap membuka ruang dan sinergisitas kepada generasi muda buat membangun Kabupaten Sorong lebih maju," ujar Oktovianus.

Baca juga: Umat Katolik “Jangan Bolos” Doa Rosario Selama Bulan Oktober

Menurutnya, usia 18-35 tahun merupakan masa dengan kecerdasan dan potensi kuat. 

Oleh Karena itu, para pemuda harus menjaga moral dan mental agar tidak terjerumus dalam minuman keras, narkoba, maupun seks bebas.

"Ini yang sering menjadi masalah, dan kami harap pemuda di PMKRI memperhatikan hal-hal seperti ini," ucap Oktovianus.

Program kerja 2 tahun

Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Susana Florinka Marianti Kandaimu mengatakan, Tanah Papua menjadi enam daerah otonomi baru. 

Seluruh kader PMKRI harus menumbuhkan kesadaran diri dan berperan aktif membangun masa depan.

Ia juga menyinggung kebanggaannya karena ada putra asli Papua yang kini dipercaya memimpin PMKRI secara nasional.

"Setiap kader dari Sabang sampai Merauke memiliki kesempatan yang sama, namun paling penting komitmen, konsistensi, dan loyalitas." kata Susana.

Ia menambahkan, pengurus PMKRI memiliki program kerja yang akan dijalankan selama dua tahun ke depan.

Baca juga: 190 Guru Katolik Ikut Pembinaan, Kakanwil Kemenag Papua Barat Ingatkan Peran Vital Era Robotik

Jajaran pengurus harus berkomitmen melaksanakan program-program tersebut secara bersama-sama.

"Membangun tanah bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesadaran dari anak Papua sendiri," ujar Susana.