Simak Visi Misi Paslon Karel Murafer-Fernando Solossa untuk Pembangunan Maybrat Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3 Karel Murafer-Fernando Solossa (MuSa) menyampaikan visi misi dalam debat publik pertama yang digelar KPU Maybrat di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Kenakan Mahkota Khas Papua Bertulis KPU Maybrat, Dominggus Isir Buka Debat Publik Pilkada 2024

Paslon dengan jargon MuSa itu mengusung visi ‘Terwujudnya Maybrat aman, maju, sejahtera dan mandiri’.

Mereka juga menawarkan tujuh misi besar untuk pembangunan Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.

Baca juga: Debat Publik Pertama Pilkada Maybrat 2024, Ini Visi Misi Agustinus Tenau-Marthen Howay

Calon Bupati (Cabup) Maybrat Karel Murafer mengatakan, visi misi mereka disusun berdasarkan rujukan pembangunan nasional yakni menuju Indonesia Emas.

“Visi misi kami berdua ini sesuai dengan pembangunan nasional,” kata Karel Murafer.

Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ferdinando Solossa memaparkan tujuh misi yang ditawarkan untuk membangun Kabupaten Maybrat.

Pertama, mewujudkan rasa aman dan adil pada seluruh masyarakat.

Baca juga: Penyerahan Pagu APBD 2025, Pj Sekda Maybrat Tekankan 5 Poin Penting untuk Jajaran Perangkat Daerah

Kedua, mempercepat pembangunan sarana prasarana yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan konektivitas antar wilayah dengan mengedepankan prinsip pemerataan dan pembangunan berkelanjutan.

“Ketiga adalah membangun kualitas SDM yang cerdas, kompetitif, profesional, dan bermoral,” ujar Ferdinando.

Lanjutnya, misi keempat adalah meningkatkan pelayanan kesehatan secara efisien dan efektif serta penanggulangan kemiskinan dan masalah sosial.

Baca juga: Logistik Alat Peraga Kampanye Tiba, Ketua KPU Maybrat Persilakan Masing-masing Tim Paslon Ambil

Kelima, mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi ekonomi daerah.

Keenam, mengoptimalisasi potensi pemanfaatan SDA secara proporsional dan berkelanjutan.

“Misi yang ketujuh kami ialah mengakui dan menghormati hak-hak masyarakat adat di Maybrat,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)