Strategi Paslon Karel Murafer-Solossa dalam Pengelolaan Lingkungan hingga Keamanan di Maybrat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengembangan ekonomi lokal berbasis pada budaya dan lingkungan berkelanjutan menjadi sorotan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maybrat Karel Murafer-Ferdinando Solossa (MUSA).

Karel Murafer menjelaskan, pemetaan daerah, penentuan kawasan potensial untuk pariwisata, ekonomi, hutan konservasi, hingga pusat pemerintahan menjadi program awal yang dilaksanakan jika terpilih dalam Pilkada 27 November 2024.

Menurutnya, perencanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan yang baik harus dipersiapkan secara baik.

Karel mencontohkan, Danau Ayamaru bisa dijadikan ikon daerah dan menjadi satu dari sejumlah destinasi penting di Kabupaten Maybrat.

“Oleh karena itu harus ada komitmen menjaga ekosistem dan mencegah pencemaran lingkungan di kawasan tersebut agar Danau Ayamaru asri lagi seperti dulu,” katanya usai debat publik pertama yang digelar KPU Maybrat di Hotel Vega, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (25/10/2024).

Karel Murafer menyatakan penertiban dan penghijauan di kawasan sekitar Danau Ayamaru harus segera dilakukan.

Upaya tersebut demi menjaga habitat ikan serta kelestarian alam sekitar yang dapat menjadi sumber kehidupan ekonomi masyarakat setempat.

Selain lingkungan, Paslon MUSA juga menempatkan sektor keamanan sebagai komitmen program demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pasangan nomor urut 3 ini menilai stabilitas di Maybrat sangat krusial, apalagi pernah terjadi gejolak sehigga menyebabkan banyak warga mengungsi.

Menurut Cawabup Ferdinando Solossa, itu penting menerapkan pola pendekatan kesejahteraan dalam menangani konflik.

“Kolaborasi lintas sektor melibatkan pemerintah, adat, dan gereja merupakan langkah terbaik dalam menjaga keamanan dan kepercayaan masyarakat,” katanya.

Ferdinando Solossa menambahkan, kolaborasi dengan TNI-Polri dalam konteks pemerintahan daerah juga penting demi menjaga stabilitas keamanan.

Perlu dukungan dari pemerintah berupa penguatan infrastruktur di pelosok desa, termasuk membangun pos polisi dan koramil.
“Kami akan menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memulihkan keamanan, dan menggerakkan roda ekonomi lokal. Kami juga akan berusaha menciptakan iklim investasi yang ramah bagi daerah sehingga Maybrat dapat menjadi daerah mandiri,” ucap Ferdinando Solossa. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)