Balas Pantun JK dan Suprapto Soal Pasar Warmon Sorong, Johny Kamuru: Stop Bohongi Publik

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Calon Bupati (Cabup) Sorong Nomor Urut 1 Johny Kamuru respons soal Pasar Warmon Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Dalam debat publik kedua, Cawabup Sorong Suprapto menyebut pasar itu milik Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Makmur.

Baca juga: Suprapto Tegaskan Pasar Warmon Aimas Tidak Akan Dihibahkan ke Pemkab Sorong, Ini Alasannya

Aksi balas pantun ini semakin seru ketika Cabup Johny Kamuru tiba-tiba mengeluarkan stetmen bahwa Pasar Warmon sudah dihibahkan ke Pemkab Sorong, Papua Barat Daya.

“Jadi pasar ini sudah dihibahkan ke Pemkab Sorong maka mendapat dana bantuan pembangunan pasar tersebut dari pemerintah pusat jadi tidak ada kebohongan lagi disini," katanya, usai debat publik kedua di Aimas Convention Centre (ACC), Selasa (29/10/2024).

Pria yang akrab disapa JK itu menegaskan, Cawabup Nomor Urut 2 Suprapto tidak membohongi publik.

"Jangan sampai terjadi pembohongan publik masyarakat satu kabupaten ini," tegas dia.

Penegasan Cawabup Suprapto

Sebelumnya diberitakan, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sorong Nonor Urut 2 Suprapto menanggapi pertanyaan soal Pasar Warmon Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat Daya.

Baca juga: Debat Pilkada Kabupaten Sorong, Johny Kamuru Janji Dorong Kompetensi ASN Jawab Tantangan Era Digital

Suprapto bilang, Pasar Warmon tersebut merupakan milik Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Makmur.

"Semua masyarakat Kabupaten Sorong tau itu dan saya ketuanya kalau persoalaanya mengganggu lalu lintas di mana pun ada keramaian pasti ada terganggu," katanya, usai debat publik kedua di Aimas Convention Centre (ACC), Selasa (29/10/2024).

Ia menjelaskan, KUD Tani Makmur adalah organisasi yang membantu perekonomian masyarakat.

Pihaknya, tidak akan setuju apabila Pasar Warmon Aimas milik KUD Tani Makmur diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong.

Baca juga: KPU Kabupaten Sorong Akan Evaluasi Debat Kedua Pilkada 2024, Termasuk Tambahan Panelis

Alasannya Pasar Warmon milik semua anggota KUD Tani Makmur.

"Kenapa itu yang terus dipersoalkan," ucap dia.

Baca juga: Inovasi “Propedal Ragi” Upaya DPMPTSP Menjawab Lesunya Iklim Investasi di Kabupaten Sorong

Ia menambahkan, jika pasar tersebut diserahkan, maka Pemkab Sorong harus siap kumpulkan semua masyarakat anggota Tani Makmur.

"Sebenarnya saya tidak akan membahas persoalan Pasar Warmon milik KUD Tani Makmur yang di bilang tentang mengganggu akses lalu lintas berkendara namun ini lagi diungkit kembali," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)