Bandara DEO Sorong

Pemerintah Rencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Area Bandara DEO Sorong Papua Barat Daya

Bandara DEO Sorong terus mengubah wajahnya dengan rencana pengembangan infrastruktur.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bandara DEO Sorong terus mengubah wajahnya dengan rencana pengembangan infrastruktur.

Baca juga: Gedung VIP Bandara DEO Sorong Segera "Disulap" jadi Ruang Penumpang Internasional

Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya mengatakan, rencana pengembangan infrastruktur ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Indonesia, khususnya sebagai pusat logistik dan pariwisata.

“Visi Bandara DEO Sorong sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, dengan target menjadi pusat (hub) logistik dan pariwisata di Papua Barat Daya,” katanya dalam coffe morning sharing session pengembangan iklim investasi untuk mewujudkan Papua Barat Daya mandiri, adil dan sejahtera diadakan di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Jumat (1/11/2024).

Dalam paparannya, Bandara DEO Sorong direncanakan menyediakan akses cepat bagi wisatawan dan distribusi logistik ke daerah-daerah pegunungan di Papua, yang sering mengalami kekurangan bahan pokok dan kebutuhan mendasar seperti obat-obatan dan tenaga pendidik.

"Bandara DEO Sorong punya tanggung jawab sebagai jembatan udara yang menghubungkan satu destinasi dengan yang lain, serta menunjang konektivitas pariwisata dan logistik," ujar Cece Tarya.

Baca juga: 2 Orang Bersenjata Api Sandera Paslon Kepala Daerah di Bandara DEO Sorong, Simulasi Darurat Merah

Ia menjelaskan, proyek ini, market sounding akan dilaksanakan pada tahun ini. 

Pembangunan tahap pertama akan dimulai dengan logistics park pada tahun depan, disusul dengan commercial park dan business park.

“Fasilitas logistik diutamakan guna menunjang distribusi barang-barang esensial di wilayah Sorong dan sekitarnya,” katanya.

Dengan pengembangan ini, kata dia, Bandara DEO Sorong diharapkan tidak hanya menjadi pintu masuk pariwisata ke Raja Ampat dan destinasi lain di Papua Barat Daya, tetapi juga memperkuat konektivitas logistik untuk mendorong Papua menjadi wilayah yang mandiri, sehat, dan produktif.

Baca juga: Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional Non Boarding Batch IV di BPVP Sorong 

Dalam rencana pengembangan di area seluas 14 hektare, Cece Tarya memaparkan beberapa fasilitas yang akan dibangun, antara lain:

  1. Rumah Sakit Internasional: untuk memenuhi kebutuhan medis wisatawan mancanegara serta masyarakat lokal dengan standar pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
  2. Commercial Park: pusat komersial yang akan mencakup pusat perbelanjaan, ruang bagi pelaku UMKM, dan area hiburan seperti bioskop.
  3. Business Park: fasilitas perkantoran dan akomodasi, dengan hotel yang memiliki kapasitas sekitar 150-200 kamar dan ruang pertemuan yang mendukung kegiatan bisnis.
  4. Logistics Park: fasilitas pergudangan untuk mendukung distribusi logistik, terutama untuk program-program sosial pemerintah seperti distribusi makanan bagi anak-anak.
  5. MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul): fasilitas pemeliharaan pesawat untuk mengurangi ketergantungan pada layanan pemeliharaan di luar negeri, yang bisa mendatangkan pemasukan signifikan bagi perekonomian lokal. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved