6 Fakta Dirdik Jampidsus Kejagung Bantah Kenakan Jam Harga Rp 1 M: Tak Tahu Merek, Harga Rp 4 Juta
Berikut enam fakta Dirdik Jampidsus Kejagung Agung, Abdul Qohar, bantah punya jam tangan harga miliaran rupiah, lengkap tanggapan KPK.
Penulis: Triroessita Pertiwi | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM - Berikut enam fakta Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar sanggah punya jam tangan Rp 1 miliar.
Abdul Qohar memberikan pernyataan terkait jam tangan mewah miliknya yang diduga berharga miliaran rupiah kepada awak media, Minggu (4/11/2024).
Jam tangan Abdul Qohar disebut-sebut seharga Rp 850 juta, Rp 1,4 miliar, hingga 2 miliar.
Dalam pernyataannya, Abdul Qohar menjelaskan beberapa hal terkait jam tangannya.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Ribka Haluk, Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Berikut 6 fakta Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, sanggah punya jam tangan Rp 1 miliar dirangkum dari kompas.com:
1. Dibeli lima tahun lalu

Saat ditemui awak media, Abdul Qohar menyebut jika jam tangannya sudah lama dibeli.
Bahkan ia menyebut sering menggunakannya saat bertemu dengan wartawan.
"Ini jam tangan saya, yang saya pakai ini, sudah saya beli sejak lima tahun yang lalu dan selalu saya pakai, termasuk kawan-kawan (awak media) selalu meliput konferensi pers dengan saya, lihat juga 'kan? Saya juga bertanya, kenapa baru sekarang ditanya? 'Kan gitu," kata Qohar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Minggu (4/11/2024).
2. Mengaku tak tahu merek
Abdul Qohar mengaku jika dirinya tidak memiliki jam tangan mewah, bahkan menyebut tak tahu merek jam yang ia kenakan.
"Saya tidak pernah punya jam tangan mahal, apalagi jam mewah. Ini saya enggak tahu mereknya apa," ucapnya.
3. Mengaku harga Rp 4 juta
Kontras dari tudingan harga jam miliaran rupiah, Abdul Qohar menyebut jika jam tangannya seharga Rp 4 juta.
"Saya bisa luruskan, ya. Jadi, jam tangan saya ini lima tahun yang lalu harganya Rp 4 juta." tambahnya.
4. Tantang pembuktian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.