Gunung Lewotobi Meletus

Warga NTT dan Polisi di Sorong Selatan Buka Posko Donasi Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

Menurutnya, pembukaan posko donasi cukup efektif sebab bisa menjemput lebih banyak bantuan dari warga.

|
Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Satlantas Polres Sorong Selatan, Papua Barat Daya bersama Ikatan Keluarga Lamaholot membuka posko peduli bencana erupsi Gunung Lewotobi, Flores Timur, NTT, Jumat (15/11/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Ikatan Keluarga Lamaholot dan Satlantas Polres Sorong Selatan membuka posko donasi bencana erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasat Lantas Polres Sorong Selatan AKP Lombok Simanjuntak mengatakan, kolaborasi ini dalam rangka membantu serta wujud kepedulian untuk para korban.

"Gerakan ini adalah bentuk solidaritas yang muncul setelah adanya bencana alam di Flores Timur NTT," ujar Lombok via pesan WhatsApp, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Tingkatkan Literasi di Papua, Machaema Foundation Donasi Buku ke “Lapak Baca Papua”

Aksi ini, lanjutnya, semata-mata adalah panggilan kemanusiaan, meskipun antara NTT dan Papua Barat Daya yakni terpisah dengan jarak 2.846 mil, namun saling membantu.

Menurutnya, pembukaan posko donasi cukup efektif sebab bisa menjemput lebih banyak bantuan dari warga.

"Kami cukup banyak menampung bantuan pakaian layak pakai hingga uang tunai," kata AKP Lombok.

Menurutnya, pihaknya juga memberikan ruang bagi warga yang mau menyalurkan bantuan berupa obat-obatan.

Sementara itu, Kepala Tungku Lamaholot Alfons Ladopurap menjelaskan, donasi yang telah terkumpul selama tiga hari sebanyak Rp16.136.000 juta.

"Jumlah donasi hari pertama penggalangan dilakukan penggalangan dana dengan titik lokasi di Bone Indah dan Poslantas Trinati sebanyak Rp3.717.000, dan perkantoran Rp2.5020.000. Total donasi yang terkumpul Rp8.836.000," kata Alfons.

Baca juga: Ikatan Keluarga Lamaholot Sorong Selatan Galang Dana untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Pada hari kedua penggalangan, lanjutnya, dilaksanakan di seputaran Trinati dengan donasi terkumpul sebanyak Rp1.660.000, kemudian seputaran Pasar Ampera Rp1.100.000, sehingga totalnya Rp2.760.000.

"Jumlah hari pertama dan kedua penggalangan donasi Rp11.596.000 ditambah sumbangan anggota Tungku Lamaholot sebanyak Rp4.540.000, jadi totalnya Rp16.136.000," kata Alfons. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved