Debat Pilkada Kabupaten Sorong 2024

Perhatikan Anak Muda dan Bantu Pedagang UMKM, Cara Suprapto Perkuat Nasionalisme di Sorong

Calon Wakil Bupati Sorong Suprapto mengatakan, generasi muda merupakan aset bangsa yang benar-benar harus diperhatikan.

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong Musa Lazarus Malagam-Suprapto menyampaikan keterangan pers usai Debat Publik Ketiga Pilkada 2024 di Aimas Hotel & Convention Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (16/11/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong menggelar debat ketiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sorong tahun 2024.

Tahapan Pilkada 2024 diikuti dua dua paslon yakni Nomor Umur 1 Johny Kamuru-Sutejo dan Paslon Nomor Urut 2 Musa Lazarus Malagam-Suprapto. 

Baca juga: Begini Strategi Johny-Sutejo untuk Menjaga Hubungan Baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat

Debat terakhir itu mengusung tema 'Strategi Membangun Sinergisitas Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan'.

Paslon 02 mendapat pertanyaan panelis tentang cara memperkuat nasionalisme Indonesia di kalangan warga di Kabupaten Sorong khsususnya pada generasi muda.

Baca juga: Malagam Jawab Pertanyaan Panelis soal Pengembangan KEK Sorong Papua Barat Daya

Calon Wakil Bupati Sorong Suprapto mengatakan, generasi muda merupakan aset bangsa yang benar-benar harus diperhatikan.

Suprapto bilang, pemikiran genarasi muda yang mempunyai karakter guna menjaga NKRI ini.

"Untuk itu apabila terpilih menjadi Wakil Bupati Sorong akan kami adakan lomba budaya nasional, karnaval budaya, produk lokal dan peningkatan UMKM," katanya.

UMKM ini, kata Suprapto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Papua Barat Daya apabila ada kegiatan di biayai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) harus diutamakan makanan-makanan UMKM produk lokal.

Tujuannya agar pedagang UMKM dapat merasakan hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Adu Strategi Pengembangan KEK Sorong, Malagam dan Johny Kamuru Beda Pandangan

Suprapto bilang, generasi muda tidak semua menjadi TNI-Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), melainkan dibekelai dengan pelatihan-pelatihan agar mandiri dan tidak ketergantungan.

"Contoh UMKM apabila ingin memproduksi jenis makanan pemerintah hadir guna mendukung peralatan yang disiapkan termasuk cara menjual produknya pemerintah harus hadir," pungkas Suprapto. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved