KEK Sorong
Adu Strategi Pengembangan KEK Sorong, Malagam dan Johny Kamuru Beda Pandangan
Dua Cabup Putra Moi, Johny Kamuru dan Musa Lazarus Malagam saling adu program dan strategi pengembangan KEK Sorong.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong Papua Barat Daya hingga kini belum beroperasi efektif.
Baca juga: Cari Solusi Konkret Pengembangan KEK Sorong, DJBC Khusus Papua dan Pemprov Kolaborasi Gelar FGD
Progres pengembangan KEK Sorong ini diangkat dalam debat pemungkas dua Paslon Calon Bupati (Cagub) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sorong.
Dua Cabup Putra Moi, Johny Kamuru dan Musa Lazarus Malagam saling adu program dan strategi pengembangan KEK Sorong.
Baca juga: Dukung KEK Sorong, Kadisnakertrans: Soal Tenaga Kerja Tidak Rekrut Orang Sembarangan
Cabup Nomor Urut 1 Johny Kamuru mengatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mengintervensi dan meyakinkan investor masuk di KEK Sorong.
JK sapaan karib Johny Kamuru menegaskan, bahwa pihaknya juga akan menyelesaikan status kepemilikan lahan tanah di KEK Sorong.
“Status tanah di KEK ini harus segera kita selesaikan biar bisa clear, supaya para investor masuk sudah tidak ada lagi masalah,” jelasnya.
Dia bilang, masalah pengembangan KEK Sorong bukan hanya ditangani oleh pemerintah daerah sendiri, melainkan harus ada kerja sama dan kolaborasi dari pemerintah pusat.
“Masalah KEK ini juga tergantung dari pemerintah pusat, itikad baik dari pemerintah pusat sehingga bisa sama-sama mengembangkan KEK Sorong ini,” ucap dia.
Baca juga: Pelatihan di BPVP Sorong Jawab Kebutuhan dan Tuntutan Tenaga Kerja di KEK Sorong
Berbeda, Cabup Nomor Urut 2 Musa Lazarus Malagam menegaskan, bahwa jika terpilih maka langkah pertama yang dilakukannya adalah memulai pembangunan smelter di KEK Sorong.
Menurut Malagam, progres pengembangan KEK Sorong belum berjalan maksimal lantaran pembangunan smelter di KEK Sorong belum optimal.
“KEK Sorong ini adalah PR bagi kami Malagam-Suprapto, jika nantinya kami dan setelah dilantik kami akan segera tuntaskan dan pastikan smelter di KEK Sorong ini bisa berjalan,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.