KEK Sorong

Adu Strategi Pengembangan KEK Sorong, Malagam dan Johny Kamuru Beda Pandangan

Dua Cabup Putra Moi, Johny Kamuru dan Musa Lazarus Malagam saling adu program dan strategi pengembangan KEK Sorong.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Gerbang akses masuk keluar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong Papua Barat Daya hingga kini belum beroperasi efektif.

Baca juga: Cari Solusi Konkret Pengembangan KEK Sorong, DJBC Khusus Papua dan Pemprov Kolaborasi Gelar FGD

Progres pengembangan KEK Sorong ini diangkat dalam debat pemungkas dua Paslon Calon Bupati (Cagub) dan  Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sorong.

Dua Cabup Putra Moi, Johny Kamuru dan Musa Lazarus Malagam saling adu program dan strategi pengembangan KEK Sorong.

Baca juga: Dukung KEK Sorong, Kadisnakertrans: Soal Tenaga Kerja Tidak Rekrut Orang Sembarangan

Cabup Nomor Urut 1 Johny Kamuru mengatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mengintervensi dan meyakinkan investor masuk di KEK Sorong.

JK sapaan karib Johny Kamuru menegaskan, bahwa pihaknya juga akan menyelesaikan status kepemilikan lahan tanah di KEK Sorong.

“Status tanah di KEK ini harus segera kita selesaikan biar bisa clear, supaya para investor masuk sudah tidak ada lagi masalah,” jelasnya.

Dia bilang, masalah pengembangan KEK Sorong bukan hanya ditangani oleh pemerintah daerah sendiri, melainkan harus ada kerja sama dan kolaborasi dari pemerintah pusat. 

“Masalah KEK ini juga tergantung dari pemerintah pusat, itikad baik dari pemerintah pusat sehingga bisa sama-sama mengembangkan KEK Sorong ini,” ucap dia.

Baca juga: Pelatihan di BPVP Sorong Jawab Kebutuhan dan Tuntutan Tenaga Kerja di KEK Sorong

Berbeda, Cabup Nomor Urut 2 Musa Lazarus Malagam menegaskan, bahwa jika terpilih maka langkah pertama yang dilakukannya adalah memulai pembangunan smelter di KEK Sorong.

Menurut Malagam, progres pengembangan KEK Sorong belum berjalan maksimal lantaran pembangunan smelter di KEK Sorong belum optimal.

“KEK Sorong ini adalah PR bagi kami Malagam-Suprapto, jika nantinya kami dan setelah dilantik kami akan segera tuntaskan dan pastikan smelter di KEK Sorong ini bisa berjalan,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved