Program Makan Bergizi Gratis
Ini Target Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di 38 Provinsi se-Indonesia
Rencana pelaksanaan uji coba MBG akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional di 102 satuan pelayanan yang tersebar di 38 provinsi.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pembina dan pengawas pemerintah daerah terus berupaya mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG).
Kemendagri juga akan memfasilitasi penguatan perencanaan dan penganggaran program MBG sesuai dengan kebijakan MBG dalam RPJMN 2025-2029.
Baca juga: 23 Tahun Otsus Papua, Wamendagri Ribka Haluk : Pembangunan di DOB Sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengatakan, pelaksanaan uji coba menjadi langkah penting memastikan bahwa program MBG berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Keberhasilan uji coba ini akan menjadi dasar bagi pengembangan dan penerapan program secara lebih luas pada tahun-tahun selanjutnya,” ujar Ribka Haluk di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (21/11/2024).
Ribka Haluk menjelaskan, rencana pelaksanaan uji coba MBG akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional di 102 satuan pelayanan yang tersebar di 38 provinsi.
Uji coba direncanakan berlangsung pada minggu ke-4 bulan November hingga Desember 2024, dengan sasaran sebanyak 306.000 penerima manfaat yang akan mendapatkan edukasi gizi serta porsi makan MBG senilai Rp15.000 per orang.
Baca juga: Pesan Wamendagri Ribka Haluk kepada Kepala Daerah dalam Implementasi Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG telah tercantum dalam RPJMN Tahun 2025-2029 dengan target pencapaian pada tahun 2025 mencakup 5.000 satuan pelayanan dengan anggaran sebesar Rp71 triliun.
“Jadi rinciannya itu meliputi 1.542 unit pengelolaan badan gizi nasional (BGN) dan 3.458 unit yang dikelola melalui kerja sama dengan lembaga negara atau pihak ketiga dengan penerima manfaat diperkirakan mencapai 15-18 juta orang,” ungkap Ribka.
Eks Pj Gubernur Papua Tengah itu mengaku, inisiatif-inisiatif yang meliputi program pemberian MBG bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya merupakan revitalisasi fasilitas kesehatan dan pendidikan guna mempercepat akses pelayanan dasar.
Baca juga: Wamendagri Ribka Haluk Kunker ke Papua Barat Daya, Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sorong
Ini juga menjadi langkah konkrit untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas unggul, berdaya saing, dan juga sehat serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas Tahun 2045.
“Kami berharap program MBG ini dapat dilaksanakan secara baik di seluruh daerah di Indonesia agar bisa menciptakan generasi yang sehat dan cerdas menyambut cita-cita Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.