Progres Normalisasi Drainase di Kawasan KM 10 Masuk, Komitmen Pemkot Sorong Atasi Banjir

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong terus upaya normalisasi drainase mengurangi risiko banjir terutama menjelang puncak musim hujan.

Baca juga: SIMAK Pendapat Akhir Fraksi DPRD Terhadap Materi Raperda APBD Kota Sorong 2025

Salah satu fokus utama adalah proyek normalisasi saluran di Jalan Sungai Maruni KM 10 yang kini telah mencapai progres 50 persen.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas saluran drainase agar mampu menampung debit air yang melonjak saat musim hujan.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Naik Motor Pantau Langsung Gerakan Kota Sorong Bersih Bersih Minggu ke-14

Sekaligus mencegah genangan yang sering mengganggu aktivitas warga di wilayah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu menegaskan, komitmennya untuk menangani masalah banjir secara menyeluruh.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sabtu 30 November 2024, Kota Sorong Potensi Hujan Ringan hingga Sedang

Ia bilang, Kota Sorong membutuhkan sistem drainase yang andal untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan cuaca ekstrem. 

“Normalisasi drainase adalah langkah prioritas yang kami lakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat,” ujar Bernhard.

Selain di Jalan Sungai Maruni KM 10, jelas dia, normalisasi juga dilakukan di lima lokasi lainnya yang menjadi prioritas minggu ini. 

“Langkah-langkah yang diambil mencakup pengangkatan sedimen dan perbaikan struktur drainase,” katanya.

Baca juga: Mama-mama Papua Diajari Bikin Suvenir dan Anyaman Noken, Program DP3A Kota Sorong

Kepala Dinas Bina Marga Kota Sorong Hafit menjelaskan, bahwa normalisasi ini dilakukan dengan standar teknis tinggi untuk memastikan hasil yang optimal dan tahan lama.

“Kami tidak hanya fokus pada pengerjaan fisik, tetapi juga memastikan proyek ini terintegrasi dengan sistem drainase kota secara keseluruhan,” katanya.

Baca juga: HUT 53 Korpri, Pj Wali Kota Sorong Ajak ASN Refleksikan Pengabdian dalam Membangun Bangsa

Ia bilang, pemerintah terus memonitor pengerjaan proyek ini secara intensif agar target waktu dan kualitas dapat tercapai. 

Hafit menambahkan, normalisasi drainase menjadi bagian dari rencana besar memperbaiki infrastruktur perkotaan guna menghadapi tantangan banjir yang semakin kompleks.

“Kami mengajak warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Saluran yang bersih dan terawat adalah kunci utama untuk mengurangi banjir,” tuturnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)