Natal di Papua Barat Daya 2024
Harmoni Keberagaman dan Toleransi dalam Karnaval Sinterklas Sambut Bulan Natal 2024 di Kota Sorong
Ribuan peserta berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Natal 25 Desember 2024 mendatang.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya menggelar Karnaval Sinterklas Menyambut Bulan Natal 2024, Senin (2/12/2024).
Karnaval kendaran hias dan pejalan kaki tersebut dimulai dari kawasan Sekolah Usaha Perikanan Menegah (SUPM) Negeri Kota Sorong bergerak di sepanjang Jalan Ahmad Yani menuju lapangan apel kantor wali kota.
Ribuan peserta berpartisipasi dalam kegiatan dalam rangka menyemarakkan Natal 25 Desember 2024 mendatang.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Lepas Karnaval Sinterklas 2024, Sampaikan Sukacita Natal dan Tahun Baru 2025
Mereka berasal dari gereja, komunitas, hingga hampir seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Sorong.
Tidak hanya diikuti umat Kristiani, umat muslim juga banyak yang ikut menyemarakkan kegiatan, terutama para aparatur sipil negara (ASN) pemkot.
Baca juga: Karnval Natal di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, Pererat Kebersamaan Sambut Kelahiran Yesus
Pantauan TribunSorong.com, perempuan berhijab cukup banyak yang mengenakan atribut atau ornamen bernuansa Natal.
Adya Aurelia Herdayani, satu di antaranya yang ambil bagian dalam karnaval ini.
“Natal bukan hanya momen untuk saudara-saudara Kristiani, tapi juga menjadi momen bagi kami menunjukkan persaudaraan. Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman di Sorong itu indah dan penuh damai,” katanya.
Ia juga berterima kepada panitia karena turut melibatkan umat muslim mengambil peran dalam gelaran karnaval Natal tersebut.
"Kami senang menjadi bagian dari momen penuh suka cita ini,” kata Adya
Sementara itu, Mizye Papilaya, salah satu peserta karnaval, merasa terharu melihat kebersamaan yang terjalin.
Menurutnya, semangat kebersamaan ini menjadi harapan besar bagi seluruh masyarakat di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.
Lewat harmoni yang terus terjaga, Kota Sorong dapat menjadi contoh teladan bagi daerah lain dalam menjaga toleransi beragama dan semangat persatuan di tengah keberagaman.
“Luar biasa melihat semua orang dari berbagai agama hadir bersama-sama. Ini menunjukkan bahwa Natal bukan hanya soal agama, tetapi soal cinta kasih dan persatuan,” ujar Mizye. (tribunsorong.com/ismail saleh)
10 Bus Aset Dishub Kota Sorong Papua Barat Daya Terbakar, Polisi Masih Selidiki Pemicu |
![]() |
---|
Seorang Wanita di Kota Sorong Dianiaya di Kos-kosan, Polisi Bongkar Motif Awal Pelaku Masuk |
![]() |
---|
Mama-mama Papua Diajari Bikin Suvenir dan Anyaman Noken, Program DP3A Kota Sorong |
![]() |
---|
HUT 53 Korpri, Pj Wali Kota Sorong Ajak ASN Refleksikan Pengabdian dalam Membangun Bangsa |
![]() |
---|
Begini Tanggapan Pj Wali Kota Sorong Terhadap Pandangan Fraksi-fraksi DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.