Pesparani Katolik I PBD
Pesparani Katolik I Papua Barat Daya Hari 2: Bermazmur, Bertutur Kitab Suci hingga Paduan Suara
Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Provinsi Papua Barat Daya memasuki hari kedua, Sabtu (8/11/2025).
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Provinsi Papua Barat Daya memasuki hari kedua, Sabtu (8/11/2025).
Sebanyak 13 kategori lomba dipertandingkan mulai dari bernyanyi mazmur, bertutur kitab suci, paduan suara hingga cerdas cermat rohani (CCR).
Sejak pagi sekira pukul 09.00 WIT, peserta lomba berdatangan di gedung Lux Oriente, kompleks Gereja Katedral Kristus Raja Sorong.
Baca juga: Gubernur Elisa Buka Pesparani Katolik I Papua Barat Daya, 13 Kategori Lomba Siap Dipertandingkan
Lomba diawali bernyanyi mazmur kategori anak, diikuti lima peserta yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampar dan Maybrat, Kabupaten Tambrauw undur diri.
Selanjutnya, bernyanyi mazmur kategori remaja dan Orang Muda Katolik (OMK) diikuti seluruh peserta kabupaten/kota di Papua Barat Daya.
Baca juga: 190 Guru Katolik Ikut Pembinaan, Kakanwil Kemenag Papua Barat Ingatkan Peran Vital Era Robotik
Berikutnya, bernyanyi mazmur kategori dewasa diikuti lima peserta yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat dan Tambrauw sedangkan Maybrat tidak ikut.
Perlombaan selanjutnya bertutur kitab suci diikuti enam peserta dari kabupaten/kota se Papua Barat Daya.
Para peserta anak-anak usia sekolah dasar menceritakan satu perikop dalam kitab suci.
Baca juga: Pengurus PMKRI Aimas 2025-2025 Dilantik, Pemuda Punya Peran Besar dalam Pembangunan Daerah
Setiap anak bercerita tanpa teks, intonasi setiap peserta bervariasi, termasuk gaya pembawaan terlihat santai tapi lugas.
Setelah bercerita, peserta memberikan rangkuman dan pesan kepada umat beriman sesuai perikop bacaan kitab suci yang dipilih.
Pesan Gubernur dan Kakanwil
Pesparani Katolik I Provinsi Papua Barat Daya di Gereja Katedral Kristus Raja Sorong dibuka Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu pada Jumat (7/11/2025).
Kegiatan mengusung tema "Bernyanyi dan Bermazmur bagu Kemuliaan Nama Tuhan".
Usai pembukaan dilanjutkan misa syukur dipimpin Pastor Paroki Kristus Raja Kota Sorong Pater Emanuel Tenau dan tujuh imam selebran.
Elisa Kambu mengatakan, Pesparani adalah peristiwa iman, peserta membawa hati dan mengekspresikan karya kebesaran Tuhan lewat syair-syair pujian yang dikumandangkan.
Tak hanya nyanyian syukur, tapi doa dan permohonan kepada Tuhan sang pemilik hidup ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251108_lomba-bertutur-kitab-suci.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.