Seorang Wanita di Kota Sorong Dianiaya di Kos-kosan, Polisi Bongkar Motif Awal Pelaku Masuk

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polsek Sorong Kota, Polresta Sorong Kota mengejar terduga pelaku penganiayaan di Jalan Pelabuhan Feri, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Bawaslu Kota Sorong Temukan Dugaan Politik Uang, Amankan 200 Amplop Berisi Duit

Kapolresta Sorong Kota melalui Kapolsek Sorong Kota AKP Saroji mengatakan, kasus tersebut terjadi pukul 05.30 WIT, pada Rabu 27 November 2024 di Distrik Sorong Manoi.

"Kami memang dapat laporan ada kejadian kekerasan terhadap korban berinisial YS di dalam kontrakannya," ujar Saroji kepada TribunSorong.com, Senin (2/12/2024).

Ia menjelaskan, berdasarkan penyelidikan korban mengaku terduga pelaku MT alias Moses (20-an) beraksi mulai dari atap dan masuk ke kos-kosan lewat plafon WC.

Polisi melakukan penyelidikan dan periksa sejumlah saksi, kendati demikian mereka tidak mengetahui kronologi kejadian awal.

"Kejadian ini yang tahu persis yakni korban YS dan saat dikasi lihat foto dia mengaku terduga pelaku itu adalah MT," katanya.

Baca juga: SIMAK Pendapat Akhir Fraksi DPRD Terhadap Materi Raperda APBD Kota Sorong 2025

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku MT, sebab saat kejadian yang bersangkutan langsung lari.

Pihaknya juga mendapat informasi pelaku MT awalnya juga sempat berkeliaran di areal kontrakan korban sebelum kejadian.

"Motif awalnya memang diduga MT ini mau menyetubuhi YS pagi hari, namun saat itu aksinya diketahui oleh korban sehingga MT langsung aniaya gunakan kipas," jelasnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Naik Motor Pantau Langsung Gerakan Kota Sorong Bersih Bersih Minggu ke-14

Saat kejadian, keluarga korban atas nama Sri R Sitorus telah melaporkan hal tersebut ke petugas SPKT Polsek Sorong Kota.

Petugas Polsek Sorong Kota bergeser ke lokasi dan melakukan pemeriksaan serta mengamankan sejumlah barang bukti termasuk kipas yang digunakan oleh MT.

Baca juga: Mama-mama Papua Diajari Bikin Suvenir dan Anyaman Noken, Program DP3A Kota Sorong

Atas peristiwa itu, Saroji mengajak seluruh pihak agar tidak terpengaruh dengan isu yang beredar, sebab hingga kini pihaknya masih pengejaran terhadap terduga pelaku. (tribunsorong.com/safwan ashari)