Gerakan Bersih-bersih Sampah, Upaya Pj Wali Kota Sorong Bernhard Gugah Kesadaran Warga soal Banjir

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong berkomitmen memerangi masalah sampah dan banjir di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.

Penegasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E. Rondonuwu kepada TibunSorong.com, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Inovasi Sampah jadi Pulsa, Kampus UNIMUDA Sorong Lokasi Perdana

Menurutnya, satu dari sejumlah upaya yang dilakukan dalam menangani persoalan sampah adalah melalui gerakan bersih-bersih bersama masyarakat. 

“Banjir yang terjadi itu paling banyak disebabkan saluran yang tersumbat sampah,” ujar Bernard.

Eks Pj Bupati Maybrat itu menyatakan, gerakan bersih-bersih sampah di Kota Sorong sudah berjalan selama 15 pekan. 

Baca juga: Guru-guru di Kota Sorong Papua Barat Daya Jalan Sehat Sembari Pungut Sampah di Jalan

Selain aksi atau gerakan, pemkot juga membenahi infrastruktur melalui program normalisasi saluran air yang mengalami pendangkalan. 

“Untuk masalah sampah di Kota Sorong ini kita akan siapkan tempat pembuangan sampah (TPS) kontainer agar masyarakat tidak buang sampah sembarang,” ujar Bernhard.

Baca juga: Banjir dan Sampah jadi Masalah di Kota Sorong, Ini Langkah Pj Wali Kota Bernhard Rondonuwu

Direktur Pol PP dan Linmas ini juga meminta kepada masyarakat melalui aksi bersih-bersih sampah ini masyarakat bisa membangun kesadaran untuk memerangi sampahnya sendiri. 

"Kami berharap masyarakat terus berkolaborasi dengan pemerintah agar kita bisa sama-sama menciptakan Kota Sorong ini menjadi Kota yang bebas dan bersih dari banjir dan sampah,” ucap Bernhard. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)