Bandara DEO Sorong Tambah Jadwal Penerbangan hingga Layanan DAMRI pada Periode Nataru 2025

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong Cece Tarya menyatakan, pihaknya siap menghadapi lonjakan penumpang pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Upaya yang dilakukan satu di antaranya mendirikan Posko Nataru sebagai pusat koordinasi dan komunikasi.

Baca juga: Nataru 2025 di Kota Sorong, Berikut Poin-poin Kesiapsiagaan Pemkot bersama Forkopimda

Posko berfungsi mengawasi kelancaran, keamanan, dan keselamatan operasional, baik perangkat negara maupun sarana penunjang lainnya.

"Kami mempersiapkannya sejak sebulan lalu, meliputi pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana pendukung bandara. Jika terdapat gangguan terhadap fasilitas, kami segera tindak lanjuti agar siap digunakan saat operasional puncak,” ujar Cece Tarya dalam konferensi pers, Rabu (18/12/2024).

Baca juga: 5 Lagu Natal Indonesia Lengkap dengan Lirik, Hai Kota Mungil Betlehem hingga Malam Kudus

Ia menambahkan, manajemen Bandara DEO juga berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk pemerintah daerah, stakeholder bandara, serta operator penerbangan.

Satu terobosan baru adalah hadirnya layanan Damri sebagai transportasi calon penumpang yang harus berangkat lebih pagi.

“Bandara DEO beroperasi mulai pukul 05.30 WIT. Pada penerbangan jam 06.00 WIT, calon penumpang harus berangkat dari rumah sejak dini hari, sehingga Damri hadir sebagai solusi agar penumpang bisa sampai bandara tepat waktu,” kata Cece Tarya.

Penambahan layanan ini, lanjutnya, bukan buat bersaing dengan angkutan umum yang ada, melainkan memberikan alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Cece Tarya, proyeksi jumlah penumpang pada periode Nataru diperkirakan meningkat 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: UPDATE Angkutan Nataru KM Tidar, Tambah 18 Rute, Cek Sorong, Jakarta, Kupang, Ambon, Makassar

Peningkatan didorong oleh beberapa faktor, antara lain stimulus pemerintah berupa penurunan harga tiket serta pemulihan daya beli masyarakat setelah penyelesaian sejumlah agenda demokrasi.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20 Desember 2024, sementara puncak arus balik akan terjadi pada 3 Januari 2025.

Baca juga: 15 Kapal Siap Layani Musim Natal dan Tahun 2025 dari Sorong, Ada Tiket Gratis Tujuan Ambon

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, jumlah penerbangan ditingkatkan dari semula 36 penerbangan menjadi 42 penerbangan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan maskapai guna memastikan ketersediaan kursi selama puncak Nataru. Maskapai Super Air Jet, misalnya, menyediakan penerbangan langsung Jakarta-Sorong pada pukul 09.00 WIT dan kembali dari Sorong pukul 15.45 WIT,” ujar Cece Tarya.

Lebih lanjut ia mengatakan, rute Manado-Sorong dan Sorong-Manado sudah kembali beroperasi, diikuti dengan penerbangan ke beberapa daerah lainnya seperti Makassar, Nabire, dan Jayapura yang sudah berjalan sejak awal Desember 2024.

Dalam rangka menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang, pihak Bandara DEO juga menyiapkan Posko Kesehatan yang beroperasi setiap hari.

“Kita tidak ingin ada penumpang yang sakit selama perjalanan karena berpotensi menularkan penyakit kepada penumpang lain. Kami memastikan seluruh penumpang dalam kondisi sehat dan aman,” ucap Cece Tarya.

Dia mengimbau calon penumpang agar merencanakan perjalanan dengan matang dan memesan tiket lebih awal agar tidak kehabisan. (tribunsorong.com/ismail saleh)