Kriminalitas Papua Barat Daya

Polisi Tetapkan Status Siaga di Distrik Bamusbama Imbas Pembacokan 2 Warga oleh OTK

Ia mengatakan, Polres Tambrauw telah mendirikan pos penjagaan di Distrik Bamusbama untuk mencegah insiden serupa. 

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Kapolres Tambrauw, AKBP Aries Dwi Cahyanto menjelaskan, bahwa pihaknya langsung mengambil langkah antisipasi dengan meningkatkan pengamanan di wilayah Bamusbama. 

TRIBUNSORONG.COM, FEF -  Polres Tambrauw menetapkan status siaga pasca-insiden pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.

Aksi kekerasan tersebut terjadi sekitar pukul 13.20 WIT, melibatkan dua pengendara motor yang menjadi korban. 

Baca juga: Polres Tambrauw Ungkap Fakta Baru soal Warga Dibacok di Bamusbama

Kedua korban, Mulyadi (44) dan Joni Indra Irawan (38), saat ini dalam perawatan medis intensif.

Kapolres Tambrauw, AKBP Aries Dwi Cahyanto menjelaskan, bahwa pihaknya langsung mengambil langkah antisipasi dengan meningkatkan pengamanan di wilayah Bamusbama.

"Setelah kejadian ini, kami langsung menetapkan status siaga dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah Bamusbama," ujar Aries melalui sambungan telepon, Jumat (27/12/2024).

Ia mengatakan, Polres Tambrauw telah mendirikan pos penjagaan di Distrik Bamusbama untuk mencegah insiden serupa. 

Selain itu, personel gabungan dari TNI-Polri juga dikerahkan untuk melakukan patroli gabungan dan pengejaran terhadap para pelaku.

"Kami akan memperketat patroli dan terus melakukan penyisiran di wilayah sekitar lokasi kejadian," tambahnya.

Baca juga: Penyerangan di Bamusbama Tambrauw, 2 Pengendara Motor Dibacok, Mobil Patroli Polisi Dipanah

Selain pembacokan, jelas dia, OTK juga menyerang mobil patroli Polres Tambrauw menggunakan panah sebelum melarikan diri ke dalam hutan.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun TribunSorong.com, insiden pembacokan ini dilakukan oleh sekitar 10 orang OTK yang membawa senjata tajam.

Kedua korban mengaku sempat mendengar suara tembakan dari arah hutan sebelum diserang. 

Mereka mengalami luka serius dan segera dievakuasi ke Puskesmas Muraid untuk mendapatkan penanganan medis.

Kapolres Tambrauw mengonfirmasi insiden ini dan memastikan kedua korban dalam penanganan medis yang memadai.

"Benar, telah terjadi insiden pembacokan, dan korban saat ini mendapatkan perawatan medis," ujar Aries.

Baca juga: Sukacita Natal di Lembah Kebar Tambrauw Papua Barat Daya 2024

Hingga kini, Polres Tambrauw masih melakukan penyelidikan mendalam terkait pembacokan dan penyerangan terhadap mobil patroli. 

Upaya pengejaran terhadap para pelaku terus dilakukan untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut. 

“Kami mengimbau masyarakat di Bamusbama agar tetap waspada dan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan demi menjaga situasi tetap kondusif,” ujar kapolres. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved