Kriminalitas Papua Barat Daya
Polres Tambrauw Ungkap Fakta Baru soal Warga Dibacok di Bamusbama
Kedua korban mengaku, seluruh pelaku OTK ini berjumlah 10 orang, dan setelah dibacok seluruhnya langsung larikan diri.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polres Tambrauw, Polda Papua Barat Daya, ungkap fakta baru terkait pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Bamusbama, Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw.
Baca juga: Penyerangan di Bamusbama Tambrauw, 2 Pengendara Motor Dibacok, Mobil Patroli Polisi Dipanah
Kapolres Tambrauw AKBP Aries Dwi Cahyanto mengatakan, hingga kini polisi telah mengantongi kronologi pembacokan dua pengendara motor di Bamusbama.
"Dari keterangan dua orang ini OTK yang lakukan pembacokan berjumlah satu orang, tapi ada 9 orang lain di sekitar lokasi," ujar Aries kepada TribunSorong.com melalui via telepon seluler, Jumat (27/12/2024).
Kedua korban mengaku, seluruh pelaku OTK ini berjumlah 10 orang, dan setelah dibacok seluruhnya langsung larikan diri.
Hingga kini, pihaknya belum bisa pastikan terkait dengan kelompok yang melakukan penyerangan terhadap dua pengendara itu.
Baca juga: Jemaat Ebenhaezer Zakrin Tambrauw Rayakan Natal, Pdt Apostolos: Terang Kristus Membawa Damai Sejati
Tak hanya itu, penyidik Polres Tambrauw masih melakukan pendalaman terkait motif di balik itu hingga kedua orang ini diserang.
"Kedua korban telah jalani perawatan medis di Puskesmas Muraid, sementara ini kami masih menyisir para OTK di hutan," katanya.
Baca juga: Koordinator Tim Kemenangan Paslon Tambrauw Soroti Dugaan Kecurangan dalam Pilkada 2024
Kedua korban mengaku, saat penyerangan pelaku hanya menggunakan alat tajam dan tiba-tiba lari bersama rombongan ke hutan.
Aries menyatakan, guna menjamin kondisi keamanan masyarakat setempat di wilayah Bamusbama, maka pihaknya mengerahkan personel TNI-Polri buat lakukan penyisiran.
Sebelumnya, Dua pengendara motor dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di wilayah Bamusbama, Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.
Informasi yang dihimpun TribunSorong.com, peristiwa terjadi pada Kamis (26/12/2024), pukul 13.20 WIT.
Baca juga: HUT Ke-77 PI dan Sambut Natal, Pelajar dan Mahasiswa Kebar Raya Tambrauw Gelar Ibadah Syukur
Kedua korban pembacokan belakangan diketahui bernama lengkap Mulyadi (44) dan Joni Indra Irawan (38).
Mulyadi merupakan perantau asal Provinsi Jambi, tepatnya dari Desa Dujung Sakti, Kecamatan Koto Baru, Kota Sungaipenuh.
Pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang yang membawa senjata tajam (sajam).
Baca juga: PAM Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw jadi Lokasi Kunjungan Kasih Jemaat Maranatha Kota Manokwari
Kedua korban mengaku sempat mendengar bunyi tembakan dari arah dalam hutan sebelum terjadi pembacokan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.