Inflasi Daerah

Mendagri Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Ini Komitmen Pemkot Sorong 

Dalam pembukaan rapat, Tito menekankan pentingnya upaya bersama menjaga stabilitas inflasi di daerah.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok. DISKOMINFO KOTA SORONG
Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (6/1/2025). 

Rakor ini diikuti oleh Asisten II Setda Kota Sorong Thamrin Tajuddin dan berlangsung di Ruang Anggrek, Lantai II, kantor Wali Kota Sorong.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Hadiri Perayaan Natal Klasis Sorong, Tampilkan Toleransi Antarumat Beragama

Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Dalam pembukaan rapat, Tito menekankan pentingnya upaya bersama menjaga stabilitas inflasi di daerah.

Terutama menjelang momen-momen strategis yang berpotensi memengaruhi kenaikan harga.

Baca juga: Pemkot Sorong Rencana Penataan Ulang Pasar Modern Rufei

Data Inflasi Terkini

Berdasarkan data yang disampaikan dalam rapat, inflasi tahunan (Desember 2024 terhadap Desember 2023) tercatat sebesar 1,57 persen.

Sementara inflasi bulan-ke-bulan (Desember 2024 terhadap November 2024) tercatat sebesar 0,44 persen.

Beberapa poin penting terkait perkembangan inflasi bulanan antara lain:

  • Inflasi tertinggi dalam lima tahun terakhir sering terjadi pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Puasa-Lebaran dan Natal-Tahun Baru.
  • Pada Desember 2024, inflasi tercatat naik sebesar 0,44 persen, yang lebih tinggi dibandingkan Desember 2023.
  • Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyumbang utama inflasi pada bulan Desember, sesuai dengan pola historis lima tahun terakhir.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Papua Barat Daya pada 7 Januari 2025: Kabut Menghiasi Beberapa Wilayah

Namun, ada juga komoditas yang berkontribusi sebagai peredam inflasi, salah satunya adalah Angkutan Udara, yang memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen pada Desember 2024.

Komoditas Penyumbang Inflasi

Komoditas-komoditas yang dominan menyumbang inflasi sepanjang tahun 2024 antara lain:

  • Emas perhiasan, yang memiliki andil terbesar dalam komponen inflasi inti.
  • Sigaret Kretek Mesin (SKM), yang tercatat sebagai penyumbang inflasi bulanan sebanyak 11 kali sepanjang tahun 2024.

Perbedaan Inflasi Antar Daerah

Mendagri juga menyoroti adanya perbedaan signifikan dalam perubahan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di berbagai kabupaten/kota. 

Baca juga: Kasus TPPO Lewat MiChat di Kota Sorong: 2 Mucikari Diserahkan ke Kejaksaan, Proses Hukum Berlanjut

Pada Januari 2025, tercatat lebih banyak kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH dibandingkan dengan yang mengalami penurunan, yang menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap stabilisasi harga di daerah.

Komitmen Pemerintah Kota Sorong

Melalui Asisten II Setda Kota Sorong, Pemkot Sorong berkomitmen terus mendukung upaya pengendalian inflasi.

Khususnya pada sektor komoditas-komoditas yang menjadi penyumbang utama. 

“Komitmen ini sejalan dengan arahan Mendagri untuk memastikan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga,” ujar Thamrin Tajuddin.

Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Kota Sorong Meningkat Signifikan pada 2024

Ia harap rakor menghasilkan langkah-langkah strategis yang tidak hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk di Kota Sorong. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved