Layanan Publik

Pasar Modern Rufei Kembali Menjadi Sorotan, Warga dan Pedagang Sampaikan Keluhan ke Pemkot Sorong

Sebagai tokoh masyarakat, Agustina menyoroti masalah keamanan di sekitar pasar yang berdampak pada aktivitas pedagang dan pembeli.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Tokoh perempuan yang juga selalu RT Agustina Debora saat menyampaikan keluhan terkait pasar modern Rufei. Kamis, (9/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasar Modern Rufei kembali menjadi sorotan setelah sejumlah warga dan pedagang menyampaikan keluhan dalam pertemuan dengan Pemkot Sorong di kantor Distrik Sorong Barat, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Pasar Modern Rufei Tak Sekeren Namanya, Pj Wali Kota Ungkap Butuh Rp200 M untuk Perbaikan

Tokoh perempuan yang juga selaku RT, Agustina Debora, dan salah satu pedagang pasar, Isak Kabes, mengungkapkan keprihatinan mereka terkait berbagai masalah yang dihadapi di pasar tersebut.

Sebagai tokoh masyarakat, Agustina menyoroti masalah keamanan di sekitar pasar yang berdampak pada aktivitas pedagang dan pembeli.

Baca juga: Pemkot Sorong Fokus Perbaiki Pasar, Pj Wali Kota Minta Segera Buat Aksi Nyata

Ia menyampaikan bahwa keberadaan minuman keras (miras) di lingkungan pasar menjadi salah satu penyebab maraknya tindakan kriminal, seperti pemalakan dan perkelahian.

“Kami meminta pihak kepolisian untuk melakukan patroli rutin dan menertibkan peredaran miras di sekitar pasar,” tegas Agustina.

Selain itu, Agustina juga mengusulkan agar pos keamanan didirikan di beberapa titik strategis memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama pedagang perempuan yang kerap merasa was-was saat beraktivitas di pasar.

Sementara itu, Isak Kabes, salah satu pedagang pasar, menyoroti banyaknya lapak kosong yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya.

Baca juga: Pemkot Sorong Rencana Penataan Ulang Pasar Modern Rufei

Ia meminta pemerintah melakukan pendataan ulang terhadap lapak-lapak tersebut agar bisa diberikan kepada pedagang yang benar-benar membutuhkan, terutama warga Papua.

“Lapak-lapak kosong seharusnya diisi oleh pedagang aktif, bukan disewakan atau dijual kepada pihak lain. Hal ini menghambat aktivitas ekonomi di pasar,” ujar Isak.

Baca juga: Cabai Rawit dan Bawang Putih di Pasar Remu Sorong Melonjak Drastis

Isak juga mengeluhkan minimnya penerangan di dalam pasar, yang membuat kondisi gelap dan tidak aman, terutama pada malam hari.

Menurutnya, fasilitas penerangan yang memadai dapat meningkatkan kenyamanan dan menarik lebih banyak pembeli untuk datang ke pasar.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Buka Pasar Murah Bantu Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat 

Baik Agustina maupun Isak berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi berbagai masalah ini.

Mereka juga menekankan pentingnya pengelolaan pasar yang lebih baik agar Pasar Modern Rufei dapat kembali berfungsi sesuai tujuannya.

“Kami hanya ingin pasar ini menjadi tempat yang aman, nyaman, dan sesuai dengan standar pasar modern,” pungkas Agustina. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved