Penemuan Mayat di Saoka Sorong

Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Pantai Saoka Sorong Oknum Anggota TNI AL, Motif Masih Didalami

Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM) Dian Sumpena mengatakan, jajarannya telah memeriksa oknum anggota tersebut.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM) Dian Sumpena dan Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di kantor polresta, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pelaku pembunuhan Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya terungkap.

Tersangka merupakan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial A berpangkat KLS. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Pantai Saoka Sorong

Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM) Dian Sumpena mengatakan, jajarannya telah memeriksa oknum anggota tersebut.

"Kami mengembangkan lewat data dan informasi dari Polresta Sorong Kota, maka dapatlah oknum A," ujar Dian kepada awak media di Kota Sorong, pada Senin (13/1/2025).

Hingga kini, lanjutnya, pihaknya telah menangkap A yang merupakan personel di jajaran Koarmada III Sorong.

"Hasil sementara pelaku pakai sangkur (membunuh korban, red)" katanya.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Penemuan Mayat Wanita di Pantai Saoka Kota Sorong

Dian menyatakan, pihaknya juga masih ikut mendalami motif pelaku tega menghilangkan nyawa korban.

"Kami masih mencari dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga semua bukti rampung," katanya.

27 luka tusukan

Jasad Kesya Irena Yola Lestaluhu (20), perempuan yang tewas mengenaskan di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu usai polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian bersama dokter selanjutnya melaksanakan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD. 

"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya," ujar Amina, ibu korban kepada TribunSorong.com

Ia menyebut, luka paling banyak berada di punggung serta dada.

Dijemput di rumah

Ibu korban, Amina Latale mengisahkan awal kepergian sang putri sebelum peristiwa.

Menurutnya, almarhumah ditelepon temannya pada Sabtu (11/1/2025), sekitar pukul 23.00 WIT lalu keluar rumah pukul pukul 01.00 WIT. 

"Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari," ujar Amina kepada awak media.

"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil," katanya.

Larangan tersebut rupanya tidak diindahkan almarhumah, karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.

Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan kemudian pergi ke lokasi yang telah disebutkan, yakni kawasan Pantai Saoka. (tribunsorong.com/safwan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved