Program Transmigrasi
Pemprov Papua Barat Daya Salurkan Bantuan Bibit Ternak Babi untuk Transmigran Lokal di Maybrat
Bantuan itu sudah diserahkan kepada 50 kepala keluarga (KK) transmigran lokal di SP Aitrem, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan ESDM Papua Barat Daya, telah menyalurkan bantuan non-standar transmigrasi berupa 50 ekor babi.
Bantuan itu sudah diserahkan kepada 50 kepala keluarga (KK) transmigran lokal di SP Aitrem, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat.
Baca juga: Program Transmigrasi Lokal Papua Barat Daya Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Bidang Transmigrasi dan ESDM Papua Barat Daya, Ronald Noya menjelaskan, bahwa pemberian bantuan bibit ternak babi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung pengembangan ekonomi keluarga dan komunitas transmigran lokal Orang Asli Papua (OAP).
“Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekonomi keluarga dan komunitas lokal, serta mendukung pelaksanaan program transmigrasi lokal,” kata Ronald Noya saat ditemui di Kota Sorong, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, dia menambahkan, bahwa pemberian bantuan bibit ternak babi kepada 50 KK transmigran lokal OAP ini bertujuan meningkatkan produktivitas ekonomi keluarga melalui usaha peternakan babi.
Baca juga: Dinas Pendidikan Papua Barat Daya Dorong Makanan Lokal Masuk Paket Makan Bergizi Gratis
Memperkuat ketahanan pangan lokal berbasis ternak, serta memberdayakan transmigran lokal OAP dalam mengelola potensi wilayah secara berkelanjutan.
“Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi lokal berkelanjutan,” imbuhnya.
Baca juga: Program Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare, Kapolda Target 13.000 Hektare di Papua Barat Daya
Ronald berharap, bahwa bantuan ini akan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi penerima bantuan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar di wilayah Kabupaten Maybrat.
“Bantuan ini diharapkan menjadi pendorong utama dalam membangun ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan di daerah tersebut,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.