Hari Hijab Sedunia

8 Fakta Hari Hijab Sedunia Diperingati Tiap 1 Februari, Digaungkan di 150 Negara, Munculnya WHDO

Berikut 8 fakta Hari Hijab Sedunia yang diperingati tiap 1 Februari. Siapa sosok Nazma Khan?

Editor: Intan
Freepik
FAKTA HARI HIJAB SEDUNIA - Ilustrasi tiga wanita mengenakan hijab diambil dari Freepik pada Sabtu 1 Februari 2025. Delapan fakta Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day yang diperingati tiap 1 Februari 2025. 

Perayaan ini juga didukung oleh berbagai tokoh masyarakat, organisasi, dan aktivis hak asasi manusia di seluruh dunia.

Banyak relawan dan duta besar yang turut serta dalam kampanye ini dengan menyelenggarakan acara untuk meningkatkan kesadaran tentang hijab dan hak perempuan Muslim.

Setiap tahun, komunitas dan organisasi di berbagai negara menyelenggarakan beragam acara untuk memperingati Hari Hijab Sedunia.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Diskusi dan seminar tentang hijab dan hak perempuan
  • Kampanye sosial di media digital
  • Kegiatan edukasi di sekolah dan universitas

Tujuan utama dari acara-acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hijab dan mendorong toleransi dalam berbusana.

Baca juga: 30 Pantun Sambut Februari 2025, Bikin Bulan Kasih Sayang Makin Hangat Penuh Semangat

Baca juga: Lucu dan Kocak! 50 Pantun Ubur-ubur Ikan Lele yang Viral di Medsos Pejuang Rupiah Semangat Le 

5. Menginspirasi perempuan Muslim untuk lebih percaya diri

Meskipun hijab sering dikaitkan dengan aturan agama, perayaan Hari Hijab Sedunia juga menekankan bahwa busana adalah hak setiap perempuan.

Setiap perempuan berhak memilih apa yang ingin mereka kenakan, termasuk hijab, tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana pun.

Selain itu, salah satu alasan utama diciptakannya Hari Hijab Sedunia adalah untuk melawan stigma dan stereotip negatif terhadap Islam.

Gerakan ini menunjukkan bahwa mengenakan hijab bukan berarti mendukung ekstremisme.

Sebaliknya, banyak Muslimah yang merasa lebih percaya diri dan bangga dengan hijab mereka setelah melihat dukungan global terhadap perayaan ini.

Hari Hijab Sedunia juga telah membantu banyak orang memahami bahwa hijab adalah pilihan pribadi dan bagian dari identitas seorang Muslimah.

6. Memiliki organisasi resmi

Awalnya, Hari Hijab Sedunia hanya berupa kampanye sosial. Namun, seiring dengan meningkatnya dukungan global, gerakan ini berkembang menjadi organisasi nirlaba bernama World Hijab Day Organization (WHDO).

WHDO secara aktif mengkampanyekan kesadaran tentang hijab dan memperjuangkan hak-hak perempuan Muslim di berbagai belahan dunia.

7. Diperluas menjadi Pekan Kesadaran Hijab

Pada tahun 2021, WHDO memperluas kampanye ini menjadi Pekan Kesadaran Hijab (Hijab Awareness Week), yang berlangsung dari 1–7 Februari.

Fokus utama dari pekan peringatan ini adalah edukasi tentang hijab, Islam, serta hak-hak perempuan Muslim di berbagai aspek kehidupan.

8. Mengusung tema berbeda setiap athun

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved