DPRK Sorong

Imbas Kekosongan Ketua DPR Kota Sorong, Pembentukan AKD Terhambat hingga Pengaruhi Kinerja

Syahrir berharap persoalan ini segera diselesaikan agar tidak menjadi polemik di masyarakat serta menghambat jalannya program di DPRK.

|
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
PIMPINAN DPRK SORONG - Wakil Ketua I DPRK Sorong Syahrir N (kanan) menyampaikan keterangan kepada awak media usai Sidang Paripurna II di gedung DPRK, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (6/2/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kekosongan posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sorong membuat proses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) terhambat.

“AKD belum terbentuk karena persyaratannya harus ada ketua definitif dulu,” ujar Wakil Ketua I DPRK Sorong Syahrir N usai Sidang Paripurna II di gedung DPRK, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Bernhard Rondonuwu Sampaikan Pesan Penting dalam Rapat Paripurna DPR Kota Sorong

Ia menjelaskan, pihaknya akan bersidang pada Senin (10/2/2025) guna membentuk AKD, namun sebelumnya akan ada pengesahan tata tertib (tatib) pada Sabtu (8/2/2025)

Syahrir berharap persoalan ini segera diselesaikan agar tidak menjadi polemik di masyarakat serta menghambat jalannya program di DPRK.

“Kami tidak ingin dicap sebagai dewan yang tidak bekerja. Jika tidak ada penyelesaian, nanti bisa diambil alih oleh pemerintah. Itu akan menjadi aib bagi kami,” ucapnya.

Selain membahas pembentukan AKD, DPRK Sorong juga akan membahas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menyatakan bahwa Wali Kota Sorong sah secara hukum.

Pembahasan paling lambat pada 13 Februari 2025, sehingga pada 20 Februari Kota Sorong sudah memiliki wali kota definitif.

Baca juga: Pansel DPRK Sorong Bahas Hasil Seleksi Bersama Dewan Adat dan LMA Malamoi

Mengenai perkembangan penunjukan Ketua DPRK Sorong, Syahrir menyampaikan hingga kini masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar.

“Kami sebenarnya berharap bisa segera dilantik bersama-sama (ketua I dan ketua II), tapi karena prosesnya masih di DPP Golkar, kami harus menunggu. Harapan kami, keputusan bisa segera keluar agar kerja-kerja di dewan ini tidak pincang,” kata Syahrir.

Baca juga: DPR Kota Sorong Gelar Rapat Paripurna, Pimpinan Baru Resmi Dilantik

Menurutnya, meskipun DPRK Sorong sudah berjalan dengan kepemimpinan yang ada, namun keberadaan ketua definitif tetap menjadi kunci dalam memperkuat kerja-kerja legislatif.

Masih banyak PR yang harus kami selesaikan serta terus bersinergi dengan pemerintah agar visi pembangunan Kota Sorong bisa segera terlaksana. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved