Ormas Papua Barat Daya
Gubernur Papua Barat Daya Terpilih Elisa Kambu Beri Motivasi untuk Para Perempuan Moi
Menurutnya, perjalanan dan perjuangan perempuan Moi sangat luar biasa serta telah berlangsung cukup panjang.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Gubernur Papua Barat Daya terpilih Elisa Kambu menghadiri Musyawarah Umum III Kwongke Kaban Salukh Moi (KKSM) Papua Barat Daya di Aquarius Hotel, Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (7/2/2025).
Elisa mengatakan, kehadirannya dalam sebagai bentuk penghargaan atas undangan dari KKSM.
"Kami memiliki perempuan-perempuan Papua. Sebagai pemimpin, kami berkewajiban hadir," ujarnya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Elisa Kambu-Ahmad Nausrau Sah Pimpin Papua Barat Daya, Pj Gubernur Musa’ad Beri Apresiasi
Menurutnya, perjalanan dan perjuangan perempuan Moi sangat luar biasa serta telah berlangsung cukup panjang.
Refleksi atas perjalanan tersebut menjadi penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Baca juga: Peluk Hangat Gabriel Asem, Elisa Kambu: Pilkada Usai, Saatnya Bersatu Membangun Papua Barat Daya
Mantan Bupati Asmat, Papua Selatan dua periode ini juga menyebut, Tanah Moi memiliki posisi strategis sebagai pusat pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Seperti pepatah kuno, 'di mana ada gula, di situ pasti banyak semut'. Semua orang memiliki fokus menghadapi peluang dan kesempatan yang ada sehingga dibutuhkan kerja keras," ucap Elisa.
Putra asli Myabrat ini meyakini, segala sesuatu terjadi pada waktunya dan Tuhan tidak pernah terlambat ataupun keliru dalam menentukan jalan terbaik.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada perempuan Moi agar tetap semangat, optimis, dan terus mempersiapkan diri guna bangkit dan melangkah maju.
"Saya percaya perempuan Moi pasti bisa," kata Elisa.
Perkuat peran
Ketua Umum KKSM Sarlota Mubalem Malagam menjelaskan, KKSM adalah organisasi yang memiliki legalitas resmi di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.
Baca juga: Kotribusi Kwongke Kaban Salakh Moi alias KKSM sebagai Ormas di Papua Barat Daya Diapresiasi
Musyawarah umum merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi yang diadakan setiap lima tahun sekali.
Musyawarah Umum III/2025 ini akan membahas berbagai perubahan penting demi mencapai visi dan misi organisasi, termasuk pemilihan ketua baru.
Sebagai ketua yang masa jabatannya hampir berakhir, Sarlota mengajak seluruh peserta agar berpartisipasi aktif dengan menyampaikan gagasan konstruktif guna memperkuat organisasi.
"Perempuan Moi harus terus bangkit, mandiri, dan maju," kata Sarlota kepada TribunSorong.com.
Pelantikan Pengurus K3SS, Bupati Petronela Krenak Jabat Dewan Pelindung |
![]() |
---|
Gubernur Elisa Kambu Kukuhkan Permajatim Papua Barat Daya, Prioritaskan Sosial Kemasyarakatan |
![]() |
---|
Ketua GMT Soroti Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Pesan Gubernur Papua Barat Daya: GMT Harus Cetak Kader OAP Jadi Pemimpin Masa Depan |
![]() |
---|
API Kabupaten Sorong Dinilai Berperan Menjaga Kerukunan Umat Beragama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.