Ormas Papua Barat Daya

Kotribusi Kwongke Kaban Salakh Moi alias KKSM sebagai Ormas di Papua Barat Daya Diapresiasi

Menurutnya KKSM Moi adalah organisasi yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
MUSYAWARAH UMUM KKSM - Foto bersama pada rangkaian Musyawarah Umum III Kwongke Kaban Salukh Moi (KKSM) Papua Barat Daya di Aquarius Hotel, Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (7/2/2025). Kegiatan di Aquarius Hotel, Aimas, Kabupaten Sorong t 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kepala Biro Organisasi, Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Da, Efraim Kambu mengapresiasi peran Kwongke Kaban Salakh Moi (KKSM) sebagai organisasi kemasyarakatan.

Menurutnya KKSM Moi adalah organisasi yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Musyawarah Umum III KKSM Papua Barat Daya, Ageda Penting 5 Tahunan dan Perkuat Peran Perempuan Moi

Hal itu disampaikan Efrain Kambu saat menghadiri Musyawarah Umum III/2025 KKSM di Aquarius Hotel, Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (7/2/2025). 

"Melalui musyawarah ini kami berharap KKSM dapat merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret yang akan membawa perubahan positif bagi perempuan Moi khususnya, serta bagi masyarakat Papua Barat Daya pada umumnya," ujar Efraim Kambu dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal serta nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.

Dalam setiap langkah yang diambil, harus tetap menjaga dan melestarikan kearifan lokal serta nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.

Baca juga: Pemuda Moi Sorong Suarakan Hak Masyarakat atas Tanah Adat, Aksi Hari Deklarasi HAM Internasional

Selain itu, Efraim Kambu mengajak seluruh peserta agar bekerja dengan dedikasi dan integritas serta memperkuat silaturahmi demi kebersamaan.

"Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak kita semua agar bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas," katanya 

Baca juga: SOSOK Stepanus Malak di Mata Kepala Adat Suku Besar Moi: Bapak Pembangunan yang Tak Terlupakan

Efraim menambahkan, musyawarah bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga wadah berbagi ide, pemikiran, dan strategi kepemimpinan guna mencapai masa depan yang lebih baik bagi Provinsi Papua Barat Daya.

Ia berharap forum ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan, kesejahteraan, dan pemberdayaan perempuan Moi serta seluruh masyarakat. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved