Koperasi

RAT ke-28 BMT Al-Hijrah Sorong Papua Barat Daya Evaluasi Kinerja dan Rancang Strategi 2025

Hartono menjelaskan, bahwa meski terdapat tantangan pada tahun 2024, BMT Al-Hijrah tetap bertahan dan terus berupaya meningkatkan kinerjanya. 

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
RAPAT - Pembukaan Kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-28 Tahun Buku 2024 oleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Al-Hijrah Sorong di Aula Kampus IAIN Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (23/2/2025). (TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Al-Hijrah Sorong mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-28 Tahun Buku 2024 di Aula Kampus IAIN Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (23/2/2025).

Baca juga: Penjelasan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Papua Barat Daya soal Bantuan Bapok di Maybrat

Ketua Pengawas KSPPS BMT Al-Hijrah Sorong, Hartono menyampaikan, bahwa RAT kali ini menjadi momen penting mengevaluasi kinerja koperasi sekaligus merancang strategi ke depan. 

“BMT Al-Hijrah telah melalui perjalanan panjang dan akan memasuki usia ke-30 pada 1 Oktober 2025,” katanya.

Hartono menjelaskan, bahwa meski terdapat tantangan pada tahun 2024, BMT Al-Hijrah tetap bertahan dan terus berupaya meningkatkan kinerjanya. 

Ia mengakui kinerja tahun 2024 tidak sebaik tahun sebelumnya akibat dinamika bisnis yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi anggotanya.

“Koperasi sangat bergantung pada anggotanya. Jika usaha anggota naik, maka BMT juga ikut naik, termasuk Sisa Hasil Usaha (SHU)-nya,” ujar Hartono.'

Baca juga: Dinas Koperasi Papua Barat Daya Gandeng DWP Gelar Pasar Murah, Tersedia 2.000 Paket

Ia mengungkapkan, bahwa SHU tahun 2024 belum sepenuhnya mencapai target, yakni baru sekitar 99 persen. 

Untuk itu, sejumlah langkah strategis telah disiapkan guna memperkuat kinerja koperasi.

Di antaranya menyusun laporan kolektibilitas pembiayaan, menerapkan batas maksimum pemberian pembiayaan memperketat seleksi anggota baru, dan penguatan permodalan (Funding).

Baca juga: UPDATE Keluarga Korban KM ASPAC 3 Geruduk Kantor Koperasi Pengalengan di Jl. Bubara Kota Sorong

Hartono menjelaskan, bahwa tren penurunan pembiayaan di tahun 2024 dipengaruhi oleh turunnya dana yang dihimpun, yang menjadi indikator kondisi ekonomi di Kota Sorong

Banyak pengusaha ultra mikro yang kurang konsisten dalam menjalankan usahanya, sehingga berdampak pada perputaran modal di BMT.

“Meski menghadapi berbagai tantangan, BMT Al-Hijrah tetap mendapat kepercayaan tinggi dari anggotanya,” ucap dia. 

Hartono menyampaikan, apresiasi kepada seluruh anggota yang sejak tahun 1995 telah mempercayakan dananya kepada koperasi ini.

Ia juga menegaskan bahwa BMT Al-Hijrah terbuka untuk semua kalangan masyarakat, tidak hanya umat Islam, meski namanya adalah Baitul Mal Wat Tamwil (BMT).

“BMT ini bukan hanya untuk orang Islam. Dalam bisnis dan perdagangan, semua bisa mendapat manfaat bersama,” kata Hartono.

Baca juga: Meski Difasilitasi Pemkot Sorong, Seteru Koperasi EMKL Ekspedisi dan Papua Bersama Belum Ada Sepakat

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved