Songsong Ramadan 1446 Hijriah, Warga Kampung Makassar Kota Sorong Gelar Zikir dan Selawat Bersama

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Warga Kampung Makassar, Kompleks Pasar Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya menggelar zikir dan selawat bersama sebagai bentuk rasa syukur serta persiapan spiritual menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. 

Kegiatan pada Sabtu (22/2/2025) malam ini dihadiri masyarakat setempat, tokoh agama, termasuk juga muda mudi.

Ketua Panitia Kosman mengatakan, zikir bersama telah menjadi agenda rutin yang dilakukan warga Kampung Makassar setiap bulan.

Baca juga: Maklumat Muhammadiyah: Penetapan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H

Khusus menjelang Ramadan, kegiatan ini diselenggarakan lebih meriah sebagai bentuk persiapan menyambut bulan yang penuh ampunan dan keberkahan.

“Kami ingin menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang. Dikir dan selawat ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antarwarga serta meningkatkan kebersamaan dalam menjalankan ajaran Islam,” ujar Kosman kepada TribunSorong.com.

Baca juga: IAIN Sorong Resmi Buka Program Doktoral Pendidikan Agama Islam Pertama di Papua Barat Daya

Ia menambahkan, kegiatan bertujuan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya meningkatkan ibadah, memperbaiki diri, serta memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah kehidupan sehari-hari.

Warga diharapkan makin mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ketenangan batin dalam menjalani ibadah puasa melalui memperbanyak zikir dan selawat.

"Acara ini juga diisi tausiah dari Ustaz Mujahid yang memberikan motivasi dan nasihat keagamaan," kata Kosman.

Baca juga: Ceramah Jumat Ketua MUI Kota Sorong: Keseimbangan Spiritual dan Sosial dalam Islam

Rangkaian acara lainnya yakni penampilan grup hadrah Shoutul Qolbi.

Kegiatan mendapat apresiasi dari warga serta berharap tradisi ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya sebagai bagian dari persiapan spiritual menuju bulan suci.

“Adanya zikir dan selawat bersama, kami merasa lebih siap secara spiritual untuk menjalani ibadah puasa. Kegiatan ini juga menjadi momen bagi kami untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan,” kata seorang warga. (tribunsorong.com/ismail saleh)